Korosi
Korosi adalah perubahan fisika dan kimia akibat dari hilangnya fungsi mekanis logam tersebut. Benda yang sering terjadi korosi adalah besi. Besi dapat korosi apabila tersentuhnya besi dengan senyawa asam, air, dan mengalami perubahan suhu yang cukup lama dan terjadi secara terus menerus.
Elektrokimia adalah proses terjadinya reduksi oksidasi secara spontan. Korosi pada besi membentuk oksida besi (Fe2O3). Meskipun besi kuat tetapi besi juga mudah teroksidasi menjadi karat besi saat bereaksi dengan oksigen dan air.
4Fe + 3O2 + 2H2O -> 2Fe2O3.H2O
Pada reaksi pengaratannya, besi berfungsi sebagai reduktor dan mengalami oksidasi. Besi cepat mengalami pengaratan apabila terkena air asin atau air pantai.
Besi disebutkan dalam surat Al-Hadid ayat 25
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
laqod arsalnaa rusulanaa bil-bayyinaati wa angzalnaa ma'ahumul-kitaaba wal-miizaana liyaquuman-naasu bil-qisth, wa angzalnal-hadiida fiihi ba-sung syadiiduw wa manaafi'u lin-naasi wa liya'lamallohu may yangshuruhuu wa rusulahuu bil-ghoiib, innalloha qowiyyun 'aziiz
Artinya: "Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami turunkan bersama mereka Kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat, Maha Perkasa."
(QS. Al-Hadid 57: Ayat 25)
Dalam surat ini membuktikan bahwa besi suatu benda yang kuat. Besi bermanfaat bagi manusia untuk dibuat sesuatu. Seperti sepeda,walaupun berguna tetapi besi tersebut memiliki kekurangan jika tidak dirawat. Besi pada sepeda tersebut akan mengalami korosi dan membuat besi tersebut patah.