Dalam kehidupan, seringkali kita dihadapkan dengan berbagai kendala dan permasalahan. Lantas bagaimana tanggapan kita menghadapi tantangan dan kendala tersebut? Menghadapinya? Atau bahkan menghindarinya? Jawabannya tentu berasal dari pribadi masing-masing. Di era revolusi industri 4.0 yang semakin maju, kita semua selalu membutuhkan inovasi dan ide untuk terus bertahan dalam perkembangan teknologi yang sangat cepat ini.
Jack Ma pernah menyampaikan, "Kaum muda merupakan solusi untuk hari esok. Kaum muda adalah solusi untuk semua kekhawatiran. Jika kamu tinggal dengan kaum muda, kamu akan penuh dengan energi." Suatu nasihat yang sangat menginspirasi.
Ya, kaum muda merupakan kunci masa depan. Ide-ide kreatif yang disalurkan dapat membantu perkembangan teknologi saat ini. Mereka masih menempuh perjalanan yang sangat panjang, dan itu semua bukanlah hal mudah. Suatu perjuangan menuntut pendidikan yang tidak singkat.
Dalam nasihatnya, dikatakan bahwa pendiri Alibaba Group ini terbang selama 837 jam (tahun lalu). Ini bukan berarti kita sebagai kaum muda harus bepergian kemana-mana untuk bekerja, dan mendapatkan ide. Yang ingin ditekankan bahwa perjuangan menempuh kesuksesan itu harus dihadapi dengan kuat dan pantang menyerah.
Salah satu biliuner dunia ini juga menuturkan bahwa tidak ada yang gratis, dan kita harus melakukan sesuatu yang berbeda. Ya, kita mendapat pendidikan, mendapat gelar sarjana, dan lain sebagainya merupakan hasil dari orang tua kita yang membayar pendidikan kita. Perjuangan kita baru saja dimulai. Kita sudah harus dapat mendapatkan penghasilan sendiri dan tidak bergantung pada orang tua kita lagi. Sungguh sangat berat bukan?
Melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan orang lain secara efektif merupakan salah satu peluang kita. Ketika dihadapkan persoalan sulit, carilah ide untuk menjadikannya efektif, bukan sekedar menyelesaikan. Sama seperti kita kaum muda saat ini yang duduk di bangku SMP. Belajar tentu menjadi suatu tantangan tersendiri.
Kita sering merasa bahwa pelajaran terlalu sulit, terlalu banyak tugas, dan sebagainya, lantas apa guna pembelajaran itu sendiri? Bukankah tidak semua pelajaran digunakan ketika kita dewasa nanti? Banyak pelajaran yang dapat kita dapatkan dari sekolah. Namun pelajaran mengenai kehidupan merupakan suatu yang harus kita pelajari sendiri.
Mungkin beberapa dari kita mengatakan "Oh, dia dulu dipecat dari perusahaannya, lalu dia sekarang sukses." " Oh, dia dulu pernah berhenti sekolah, saat ini dia sukses." dan sebagainya. Ingat, bahwa keberuntungan dan kesempatan setiap orang tidak sama. Peluang yang kita dapatkan, tidak sama dengan peluang orang lain. Berhentilah untuk meniru persis orang lain, mulailah kehidupanmu sendiri. Ambil dan pelajari sisi positif dari orang tersebut saja.
Tidak perlu melakukan suatu hal besar untuk melakukan perubahan pada dunia. Mulailah dari hal-hal kecil yang ada di sekitar kita. Perencanaan dan management waktu merupakan hal yang penting pula. Perencanaan tidak perlu panjang, karena belum tentu kejadiannya akan sesuai dengan rencana kita bukan? Oleh karena itu perencanaan harus disempurnakan dengan management waktu.
Sering kali bila kita melakukan kesalahan kita menyalahkan orang lain. Orang terkaya di Cina ini mengatakan "Jika dia berpikir kegagalanku karena yang lain, orang ini tidak punya peluang." Hal ini menekankan pada kita sebagai kaum muda untuk mau melakukan introspeksi diri. Mau mengakui kesalahan dan memperbaikinya.
Hal ini terkadang sangat susah untuk kita lakukan karena kita cenderung selalu menyalahkan orang lain. Cobalah bangkit dari kegagalan, pahami letak kesalahan, dan petiklah pelajaran berharga dari kesalahan kita itu. "Buatlah banyak kesalahan selagi masih muda." Tidak asing di telinga kita bukan? Ya, itu juga ungkapan dari penemu Alibaba Group yang bernama Jack Ma. Beliau hendak menyampaikan bahwa kita tidak perlu takut untuk berbuat sesuatu. Cobalah hal tersebut dan pelajari dari kesalahan yang kamu buat, karena waktu kita masih sangat panjang.