Dalam dunia politik, banyak sekali terjadi pradigma - pradikma yang merugikan rakyat dan tanpa disadari oleh berbagai pihak, termasuk seluruh rakyat Indonesia. Sebetulnya jika kits cermati berbagai kasus di Indonesia yang seharusnya berjalan dengan lancar, kemudian dipropokotori dengan isu-isu dari saingan partai politik lainnya. Sehingga suatu sistem tidak berjalan dengan baik.
Sebetulnya jika kita berkaca pada negara negara - negara maju didunia. Contohnya Amerika serikat sebagai negara maju. Mereka hanya memiliki 2 partai politik saja, mengapa demikian? Hal ini disebabkan karna mereka menyadari apa saja akibat yang ditimbulkan oleh persaingan partai politik itu. Nah hal itu lah yang diacuhkan oleh indonesia sebagai negara berkembang. Karna partai politik bukannya membangun justru menghambat pembangunan dengan persaingan politik tidak sehatnya, dengan menghalalkan berbagai cara yaitu saling menjatuhkan.
Pemerintahan SBY tentu segala kebijakan - kebijakan yang terbaik yang diberikan untuk negara dan rakyat indonesia dalam visi dan misinya. Tugas kita adalah mendukung segala kebijakan karna sudah pasti difikirkan dengan matang. Namun karan adanya saingan antara partai politik dan saling menjatuhkan, yang dilakukan oleh partai - partai saingannya adalah MENJATUHKAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN MEMBUAT BURUK KEADAAN. Contohnya kenaikan harga BBM sehingga masyarakat terpropokasi oleh keadaan tersebut dan terjadi pro dan kontra, sehingga kebijakan tidak berjalan dengan lancar dan malah membuat kekacauan dan memandang buruk suatu pemerintahan, pedahal sudah ada antisipasi dengan subsidi bbm. Dan akhirnya rakyatlah yang menangung efek dari persaingan tersebut sehingga terjadi berbagai permasalahan sosial, kemiskinan,dll. BAGAIMANA MAU MAJU?
Kesimpulan jika kita ingin indonesia maju jangan lah melakukan politik yang merugiakan rakyat dan negara, jika saja kita semua mendukung setiap kebijakan pemerintah maka kebijakan itu berjalan dengan baik dan tidak mengakibatkan kekacauan yang merugikan rakyat intinya ada kerjasama dari berbagai pihak, jangan ingin menag sendiri dan egois karna akan menyengsarakan rakyat dan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H