Lihat ke Halaman Asli

Albertus Fandy

Saya Baru Belajar Menulis

Simak! Bedanya Jurnalisme Masa Kini dan Masa Depan

Diperbarui: 17 Februari 2020   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: qcurban.org

Perkembangan teknologi yang sangat pesat dan persebaran informasi yang semakin luas membuat jurnalisme juga semakin merambah ke dunia digital. Sebelum masuk ke dunia yang serba digital, seorang jurnalis hanya bisa mencari data dan membuat sebuah berita untuk di sebarkan kepada masyarakat. Kemudian teknologi yang berkembang saat ini akhirnya dapat membuat media yang digunakan jurnalisme mengalami suatu perubahan. Simak perubahan dan perbedaannya!

A. Jurnalisme Masa Kini

source: thomsonfoundation.org

Jurnalisme masa kini merupakan sebuah jurnalisme yang menggunakan model komunikasi transaksional horizontal. Artinya ialah jurnalis tidak hanya sebagai wartawan yang mengumpulkan informasi  dan audiens tidak hanya sebagai pembaca atau penonton yang pasif. Akan tetapi, audiens dapat menjadi komentator atas informasi yang diberitakan. 

Audiens sekarang mempunyai kemampuan untuk membuat berita dan kemudian menyebarkan secara luas dengan menggunakan berbagai platform. Pada tahapannya, audiens mendapatkan sebuah informasi yang kemudian diolah menjadi sebuah berita yang utuh dengan menggunakan beberapa media atau yang disebut multimedia (foto/gambar, teks, video, dan suara) kemudian audiens akan menyebarkan dengan berbagai platform seperti blog, website, dan media sosial.

Salah satu jurnalisme masa kini yang dikenal dengan nama citizen journalism yakni sebuah aktivitas publik dalam membuat, menyebarkan, melaporkan, mengumpulkan dan menyampaikan informasi atau berita kepada khalayak. Demikian dari pada itu, konten yang disajikan kepada khalayak bukan hanya satu atau dua media seperti teks dan gambar, akan tetapi bisa lebih dari dua media.

Terdapat empat gaya penulisan jurnalisme masa kini :

1. Jurnalisme Opini

Jurnalisme Opini merupakan sebuah jurnalisme dengan penulisan yang bersifat subjektif. Contohnya Surat kabar.

2. Jurnalisme Kolaborasi

Jurnalisme kolaborasi merupakan sebuah jurnalisme yang penulisan dan pemberitaannya dijadikan berita yang tunggal. Maksud dari kata kolaborasi adalah pengumpulan informasi (berbagai sumber) dari individu ataupun organisasi.

3. Jurnalisme Sindikat

Jurnalisme sindikat adalah dimana sebuah agensi menuliskan berbagai berita yang kemudian dijual kepada media lain untuk dipublikasikan kembali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline