Lihat ke Halaman Asli

Albertus Handy

Mahasiswa, Content Creator, Editor

Perbedaan Mengenai Film Drama Indonesia, Dulu dan Sekarang

Diperbarui: 15 September 2022   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Liputan6.com

Sumber : imdb.com

Industri Film Indonesia bisa dibilang perkembangannya cukup bagus, bisa kita lihat pada era sebelum tahun 2000-an Film Drama dari Warkop DKI sangat populer kala itu, Warkop DKI yang beranggotakan Dono, Kasino, dan Indro tersebut membuat perkembangan film khususnya film komedi semakin digemari, hingga memasuki tahun 2000-an produksi film di Indonesia sudah mulai membaik dari segi kualitas gambar, audio, dan aspek lainnya.

Disini saya akan membandingkan film Indonesia khusus nya film komedi dari tahun sebelum 2000-an dan film yang ada di tahun 2000-an. Film yang saya akan bandingkan adalah Film Warkop DKI : Dongkrak Antik (1982) dan Film Cek Toko Sebelah (2016).

Sinopsis Warkop DKI : Dongkrak Antik (1982)

Film Dongkrak Antik ini menceritakan tentang 4 orang pemuda yaitu Dono, Kasino, Indro, dan Mat Solar yang bekerja di salah satu hotel, keempat orang tersebut memiliki kekurangannya masing-masing. Seperti  Dono yang pelupa, Kasino yang suka berkata kasar, Indro yang gagap, dan Mat Solar yang pendengarannya kurang. 

Kekurangan tersebut mampu menjadi bahan komedi dalam film tersebut seperti Dono yang menjadi  Tour Guide sekelompok turis asing yang lupa menjemput ketika berkunjung, kemudian Mat Solar yang kena marah oleh pamannya karena salah mendengarkan perkataaan pamannya. Drama lain juga tersaji saat Dono mengidam-idamkan wanita bernama Anunia dan Dono harus bersaing dengan bos nya sendiri yaitu Paulus

Dalam akhir film momen komedi paling lucu ketika mereka berempat menjadi band musik untuk hiburan tamu hotel, dan karena kekurangan dari mereka menjadi semuanya kacau. 

Sinopsis Film Cek Toko Sebelah (2016)

Setelah melihat sinopsi dari film Warkop DKI : Dongkrak Antik (1982), kita akan menyimak mengenai sinopsi film Cek Toko Sebelah garapan Ernest Prakasa sekaligus aktor dalam film tersebut yang tayang pada tahun 2016.

Film ini berceritakan tentang keluarga yang memiliki toko sembako, yaitu Koh Afuk dan kedua anaknya Erwin dan Yohan. Erwin merupakan anak kesayangan dari Koh Afuk yang bekerja di salah satu perusahaan, dan Erwin dipromosikan oleh perusahaannya ke Singapura. 

Namun Koh Afuk jatuh sakit dan meminta Erwin untuk mengurus tokonya, dan Erwin pun hanya mengurus selama satu bulan. Erwin kesal karena lebih memilih bekerja di perusahaannya daripada di toko milik ayahnya, namun yang menjadi pertanyaan Erwin adalah kenapa tidak Yohan saja yang mengurus toko.

Yohan juga kesal karena Erwin lebih memikirkan karirnya daripada ayahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline