Lihat ke Halaman Asli

Albertus Saogo

Hidup untuk kebaikan

Mengenal Spiritualitas Katekis Katolik

Diperbarui: 3 Desember 2020   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar katekis (dok.pri)

Spiritualitas katekis berbicara mengenai semangat hidup dalam Roh Allah. Ada beberapa sub yang dibicarakan dalam Bab I ini, yaitu pengertian spiritualitas, pengertian katekis, karakteristik spiritualitas katekis, dan struktur spiritualitas katekis. Berdasarkan materi yang diberikan dalam Bab I, maka tujuan yang hendak dicapai adalah mahasiswa menyadari panggilannya sebagai katekis dan setia pada semangat hidup dalam Roh Allah yang menggerakkan katekis untuk menjadi garam dan terang dunia.

Materi spiritualitas katekis diberikan kepada mahasiswa tingkat III Semester 5, yang sudah mendapatkan penjelasan mengenai spiritualitas katekis secara sederhana di tingkat I dengan demikian, mahasiswa tentu sudah menyadari panggilannya dan dapat menjelaskan spiritualitas katekis serta berusaha menghidupi-Nya. 

Materi spiritualitas katekis ada kaitannya dengan materi lain khususnya materi Bab II yaitu Katekis dan panggilannya. Petunjuk praktis belajar materi spiritualitas katekis dibagi dalam 2 sub yaitu pengertian spiritualitas, pengertian katekis, dan karakter spiritualitas katekis (bagian pertama) dan bagian kedua adalah struktur spiritualitas katekis.

Pengertian Spiritualitas

Secara etimologis, spiritualitas berasal dari bahasa Latin 'spiritus'. Dalam bahasa Indonesia kata spirit berarti 'roh', 'daya', 'semangat'. Dalam perspektif Kristen makna spiritus berkembang ke makna yang  terarah kepada "semangat Allah, semangat Roh Kudus (Benigno,1993:101). Dengan demikian, spiritualitas berarti suatu daya dan  semangat untuk membangun dan mewujudkan diri untuk menjawab panggilan Allah dalam hidup sehari-hari. Hal ini berarti Roh Allah yang menjadi sumber dan inspirasi dalam pendewasaan hidup rohani bagi  setiap manusia. 

Kehidupan rohani diartikan sebagai ajaran dan Praktek hidup dalam relasi manusia dengan Penciptanya (Groenen, 1970:3).  Praktek dan permenungan itu ditandai dengan doa, kebaktian, dan disiplin hidup. Ketiga aspek ini dapat terlaksana dengan baik, jika dalam diri setiap insan disemangati dan dihidupi oleh Roh Allah.

Pengertian Katekis

Katekis adalah seorang yang terpanggil menjadi pelayan firman Allah baik sebagai pengajar agama yang profesional maupun pelayan umat Allah. Kehidupan dan jati diri seorang Katekis tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, lingkungan maupun sebagai anggota Gereja dan Masyarakat. 

Mengingat keberadaan katekis di kalangan masyarakat dan umat beriman Katolik lainnya, sudah sepantasnya seorang katekis membentuk diri dengan tujuan untuk menjamin kualitas hidup dan tugas perutusannya dengan baik dan penuh tanggung jawab, serta diharapkan dapat tampil sebagai sosok pribadi yang bermutu, baik menyangkut hidup rohani maupun pribadinya sehingga ia mampu membawa orang lain sungguh mengenal dan mengimani Yesus Kristus.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa spiritualitas katekis adalah cara, gaya, semangat hidup katekis, yang menunjukkan nilai-nilai penghayatan iman akan panggilan khas menjadi seorang katekis (pewarta).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline