SEMARANG- Kegiatan sosialisasi dampak perubahan iklim di Kota Semarang dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat lewat aplikasi Whatsapp, Semarang, Indonesia (8/2)
"Ibu-Ibu sekalian sudah tau belum kalau Kota Semarang mengalami perubahan iklim? Ternyata Kota kita tercinta sedang mengalami fenomena Surface Urban Heat Island lho!!" ujar Albert, mahasiswa Undip yang tengah menjalani KKN virtual via group WA PKK RT 01 Semarang Barat.
Kota Semarang merupakan salah satu daerah yang mengalami Surface Urban Heat Island (SUHI) terlebih, Wilayah Cakrawala Barat RT01/RW03 Semarang Barat terletak di wilayah yang berdekatan dengan pantai. Fenomena ini tidak lain dan tidak bukan akibat dampak dari perubahan iklim yang merupakan implikasi dari aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan. Maka dari itu, masyarakat perlu mendapatkan edukasi mengenai dampak perubahan iklim dan pola hidup ramah lingkungan untuk mempersiapkan diri menjalani kehidupan yang lebih "hijau" setelah pandemic COVID-19 berakhir.
Selama ini masyarakat sulit untuk memahami fenomena perubahan iklim, apalagi dampaknya terhadap kehidupan keseharian mereka. Permasalaha utamanya terletak pada cara sosialisasi dan edukasi yang terkesan berat. Untuk itu, Albert mencoba untuk membuat edukasi dan sosialisasi kepada ibu-ibu anggota PKK menjadi lebih ringan, menarik, dan mudah untuk dimengerti melalui penggunaan infografis.
"Menarik, saya sekarang jadi bisa memahami fenomena perubahan iklim di Kota Semarang, ternyata beneran ada, ya. Terimakasih, Undip untuk kegiatan KKN yang bermanfaat bagi warga sekitar." Ujar Hartono, salah satu warga yang menjadi target sosialisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H