Lihat ke Halaman Asli

Mengatasi Tantangan Kelaparan di Indonesia: Kolaborasi untuk Masa Depan Berkelanjutan

Diperbarui: 26 Januari 2025   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kelaparan masih menjadi tantangan besar di Indonesia, sebuah negara yang kaya akan sumber daya alam tetapi menghadapi berbagai hambatan dalam distribusi dan pemanfaatannya secara adil. Permasalahan ini berdampak luas pada perkembangan sosial dan ekonomi, sekaligus menghambat pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Satya Terra Bhinneka dari Program Studi Bisnis Digital mencoba mengurai akar permasalahan kelaparan ini serta memberikan rekomendasi-solusi yang relevan dan berkelanjutan.

Akar Masalah dan Dampaknya

Berdasarkan wawancara dengan warga setempat terkait permasalahan ini, ditemukan tiga penyebab utama kelaparan:

1. Ketidakstabilan Ekonomi dan Harga Pangan

Harga bahan pokok yang fluktuatif seringkali mempersulit masyarakat dengan pendapatan rendah untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Hal ini diperburuk oleh lemahnya dukungan terhadap sektor UMKM yang seharusnya menjadi penggerak ekonomi lokal.

2. Kelemahan Sistem Pemerintahan

Pemerintah dinilai masih kurang efisien dalam mengelola sistem distribusi pangan. Ketidakefisienan ini membuat bantuan tidak sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sehingga memperparah ketimpangan sosial.

3. Korupsi dalam Distribusi Bantuan

Korupsi menjadi penghambat signifikan dalam penanganan kelaparan. Dana dan bantuan sosial yang seharusnya dialokasikan untuk masyarakat justru terhenti akibat penyalahgunaan wewenang.

Rekomendasi Solusi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline