Lihat ke Halaman Asli

Albert Christianto

follow me @albertchristianto13

E-Commerce Era

Diperbarui: 31 Mei 2017   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Halo para sobat bisnis di seluruh tanah air. Kembali saya akan memberikan sedikit informasi yang saya miliki untuk membantu para sobat bisnis semua dalam mendapatkan pengetahuan tambahan.

Materi yang akan saya bahas pada kesempatan ini adalah tentang bagaimana jaman sudah berubah dari offline menuju ke online. Sebuah topik yang sebenarnya cukup mengundang perhatian di kalangan para pebisnis offline. Kita semua tahu bahwa perkembangan dunia teknologi akhir-akhir ini sungguh luar biasa. Bisa dikatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari segi perkembangan bisnis dunia online.

Ketika anda memasuki dunia online, maka pastinya anda pasti pernah mendengar Alibaba.com, Amazon.com, Lazada, Tokopedia, OLX, Shopee, dll. Ya, mereka semua merupakan nama-nama yang sudah tidak asing lagi untuk didengar oleh para pebisnis online. Alibaba merupakan toko online terbesar di dunia yang dimiliki oleh seorang yang “gagal” selama karir sebelumnya yang bernama Jack Ma.

Apa yang membuatJack Mabisa membangun sebuah bisnis online sedemikian besar?

Jawabannya sangat simple, yaitu KESEMPATAN. Jack Ma melihat potensi yang ada dari dunia bisnis online dan membuat sistem sedemikian rupa sehingga nama perusahaan yang dimilikinya bisa melambung dengan sangat tinggi.

Dan hebatnya, konon ceritanya omzet yang didapatkan dalam 1 hari pernah mencapai lebih dari Rp 80 Triliun. Luar biasa kan?

Bisnis online memang sempat dipandang sebelah mata oleh sebagian besar pebisnis offline. Namun perlu anda ingat, ketika kita membandingkan bisnis offline vs bisnis online, maka yang paling menyita perhatian adalah dari sisiMODAL.

Modal untuk mendirikan sebuah usaha onlinestart-up relatif jauh lebih kecil dibanding mendirikan sebuah toko kelontong secara offline. Tidak hanya itu, kita juga harus mengingat bahwa dunia online tidaklah mengenal WAKTU. Hal tersebut yang menyebabkan usaha anda akan selalu dapat diakses kapanpun oleh para calon customer. Dalam hal tersebut tentunya bisnis offline akan “tertelan” karena mayoritas bisnis offline pasti memiliki “jam kantor” yang menjadi batas penghalang bagi para customer untuk melakukan transaksi perdagangan.

Di sisi lain, bisnis online juga memiliki “target market” lebih luas dari pada bisnis offline. Pastinya ketika anda memiliki target market yang luas, akan memperbesar peluang usaha anda untuk dikenal oleh kalangan luas dimana hal tersebut juga akan memicu adanya transaksi dagang antara anda dengan customer.

So, jika anda masih ragu untuk berekspansi ke dunia online, maka anda telah membuang kesempatan untuk memperkenalkan usaha yang telah anda miliki secara mendunia.

Sekian yang dapat saya sampaikan kepada para sobat bisnis. Semoga dapat membawa manfaat bagi semua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline