Lihat ke Halaman Asli

Albert Christianto

follow me @albertchristianto13

Online Affiliate Business

Diperbarui: 31 Mei 2017   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Halo para sobat bisnis di seluruh Indonesia. Kembali lagi saya akan membantu sharing lagi kepada para sobat bisnis mengenai “Online Affiliate Business”.

Bisnis Afiliasi secara online memang membutuhkan kerja sama antara beberapa pihak, dimana income bisa berupa profit sharing dari setiap transaksi penjualan yang terjadi. Sebagai contoh, usaha A menjual aksesoris gadget atau hp dengan profit rata-rata produk sebesar Rp 20,000.-, lalu seorang pengusaha B ingin ikut menjual produk dari si A. Nah dari sini si A akan merasa terbantu karena produk yang dijual dapat laku lebih banyak karena adanya si B. Oleh karena itu, si A dapat memberikan “komisi” kepada si B sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang sudah ditentukan.

Berdasarkan contoh yang saya berikan di atas, kita bisa melihat bahwa model bisnis afiliasi ini dapat diibaratkan sebagai simbiosis mutualisme, dimana kedua belah pihak dapat merasakan hasil yang cukup menyenangkan. Jika anda ingin memiliki sebuah bisnis yang dapat anda afiliasi kan, maka anda tentunya harus membuat sebuah konsep “profit sharing” yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Misal pembagian komisi sebesar 50-50 sehingga anda dapat mendapat penjualan yang tinggi dan yang bekerja sama dengan anda juga dapat memiliki hasil yang cukup besar pula.

Bisnis affiliate ini lebih banyak dipakai oleh kalangan-kalangan menengah. Hal itu dikarenakan biasanya pemilik bisnis “induk” akan memberikan ketentuan registrasi atau membayar sejumlah uang untuk mendapatkan lisensi dari usahanya. Berbeda dari bisnis drop-ship dimana bisnis tersebut tidak membutuhkan biaya karena drop-shipper seakan-akan “membeli” produk induk sesuai dengan harga yang diterakan terlebih dahulu, lalu menaikkan sedikit harganya sehingga paradrop-shipper bisa mendapatkan sejumlah keuntungan.

Oleh karena itu, bisnis afiliasi merupakan bisnis yang dikembangkan bersama-sama oleh jaringan-jaringan yang mendaftarkan diri kepada perusahaan induknya. Di sisi lain, bisnis afiliasi ini juga bisa lebih berkembang dikarenakan adanya “keterikatan” antara kedua belah pihak yang telah disepakati secara bersama.

Jadi, manakah yang akan anda pilih?

Sekian sharing dari saya pada kesempatan ini, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi para sobat bisnis semuanya.

Salam,

Albert Christianto

Digital & E-Commerce Marketer




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline