Lihat ke Halaman Asli

Albert Christianto

follow me @albertchristianto13

Revolusi Kartu Nama

Diperbarui: 8 Mei 2017   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Halo, sobat bisnis dari seluruh Indonesia. Saya Albert Christianto dan ini merupakan artikel pertama saya di kompasiana. 

Pada kesempatan ini saya akan membahas sesuatu yang dianggap remeh tetapi memiliki arti yang cukup besar, yaitu Kartu Nama. Sebuah kartu nama akan dapat menunjukkan profil dari diri anda, dimana kartu nama yang anda miliki akan menjadi sebuah alat untuk menambah "database" rekan bisnis atau kolega anda. Secara umum, di dalam kartu nama akan tercantumkan beberapa hal antara lain:

1. Nama lengkap atau panggilan.

2. Nomer hp.

3. Alamat kantor.

4. Alamat email.

5. Link sosial media yang dapat dihubungi.

Kartu nama anda merupakan sebuah petunjuk bagi rekan-rekan bisnis anda tentang siapakah diri anda dan berada di posisi mana kah diri anda dalam sebuah perusahaan. Bagi para pebisnis, pengusaha, ataupun karyawan sebuah perusahaan, kehadiran kartu nama  bisa menjadi sebuah "Prestige" tersendiri dimana posisi anda akan tercantum di dalamnya. Namun, dibalik itu semua, kartu nama konvensional atau tradisional juga pastinya memiliki kekurangan. Dalam artikel ini, saya juga akan memaparkan beberapa kekurangan yang dimiliki oleh kartu nama konvensional atau tradisional. 

Beberapa kekurangan yang saya maksud dalam hal ini antara lain:

a. Anda akan bingung jika lupa tidak membawa kartu nama anda saat bertemu dengan kolega baru.

b. Tidak menutup kemungkinan kolega yang sudah memiliki kartu nama anda juga akan lupa akan keberadaan kartu nama anda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline