Inovasi Permen Gummy oleh Tim Dosen Universitas Negeri Malang dalam Upaya Meningkatkan Gizi dan Imunitas Balita di Indonesia

Malnutrisi atau kondisi kesehatan gangguan pada tubuh yang disebabkan karena kesalahan asupan gizi menyebabkan kondisi gizi kurang, gizi buruk, stunting, obesitas,dsb. Dampak dari balita malnutrisi bermacam-macam, tak jarang balita yang mengalami malnutrisi memiliki imunitas atau kekebalan tubuh yang lemah sehingga lebih rentan terkena penyakit. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas makanan untuk balita yang ada di Indonesia adalah dengan menciptakan inovasi makanan bernilai gizi khususnya kandungan proteinnya yang mudah dikonsumsi dan dapat diterima oleh semua kalangan.

Oleh sebab itu, tim dosen Gizi dari Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Arindra Nirbaya, S.Gz., M.Si mengembangkan produk makanan fungsional berupa permen gummy dari sari ikan dan buah strawberry guna memenuhi Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 2 yaitu tanpa kelaparan serta SDGs nomor 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. 

Sari ikan yang digunakan dalam produk berasal dari ikan gabus atau Channa striata yang diekstraksi di tempat mitra yakni CV Striata Malang. Ikan gabus kaya akan albumin yang dapat berperan sebagai imunomodulator, sedangkan stroberi kaya akan vitamin C serta memiliki rasa, aroma, dan warna yang dominan. Kelebihan tersebut yang melandai tim peneliti mengembangkan Gummy candy atau bisa juga disebut dengan permen lunak yang kenyal. 

Menurut tim peneliti, produk ini sengaja diformulasikan menggunakan bahan - bahan yang dapat dimanfaatkan semua oleh tubuh, sehingga sangat diperhatikan penambahan gulanya, tidak ditambahkan bahan pengawet, pewarna maupun perasa sintetis. Setelah ditemukan formulasi yang tepat pada permen gummy, dilakukan beberapa uji laboratorium untuk menguji kandungan gizi dan kualitasnya. Diantaranya melalui pengujian kadar protein, pengujian kandungan vitamin C, pengujian kadar abu, hingga pengujian tekstur dan warna.

Melalui terciptanya produk permen gummy dari sari ikan gabus ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah infeksi pada balita khususnya yang mengalami gizi kurang sehingga bisa meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia di masa depan.