Lihat ke Halaman Asli

Albar Rahman

Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

5 Tradisi Imlek: Penuh dengan Falsafah Hidup

Diperbarui: 29 Januari 2025   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

by. Visual karsa / unsplash.com

"Imlek adalah Kita"

Tulisan ini saya persembahakan kepada siapapun. Karena masyarakat Tionghoa adalah kita. Jadilah, "Imlek adalah Kita".

Setidaknya pernyataan di atas berangkat dari hati terdalam saya karena berteman, berkenalan hingga memiliki bapak angkat berdarah Tinghoa. Selamat menikmati!

Imlek bukan sekadar perayaan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa. Di balik kemeriahannya, ada tradisi-tradisi yang penuh falsafah hidup. 

Dari membersihkan rumah hingga bagi-bagi angpao, semuanya punya makna mendalam yang bisa kita ambil hikmahnya. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Bersih-bersih Rumah: Buang Sial, Sambut Keberuntungan

Sehari sebelum Imlek, rumah-rumah sibuk dibersihkan. Konon, debu dan kotoran yang menumpuk melambangkan kesialan di tahun lalu. 

Dengan membersihkannya, diharapkan energi negatif ikut tersapu dan keberuntungan bisa masuk dengan leluasa. Tidak hanya adu peruntungan ini fakta bahwa rumah yang bersih mengundang banyak kebaikan bukan.

Menariknya, pada hari pertama Imlek, justru tidak boleh menyapu lantai! Alasannya? Jangan sampai keberuntungan yang baru masuk malah ikut terbuang. 

Jadi, kalau mau beruntung, simpan dulu sapu dan pel sehari saja. Jika kita telisik tradisi ini seolah ingin mengajari bahwa jangan buru-buru lihat dan amati baik-baik peluang yang ada sebelum membersihkan banyak hal dalam hidup. Tunggu barang sejenak!

2. Makan Malam Keluarga: Hidangan Penuh Makna

Malam sebelum Imlek, keluarga besar berkumpul untuk makan bersama. Menu yang disajikan pun penuh simbolisme. 

Ikan misalnya, dalam bahasa Mandarin disebut "yu", yang berarti keberlimpahan. Mie panjang melambangkan umur panjang, sementara pangsit melambangkan rezeki karena bentuknya mirip batangan emas kuno.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline