Lihat ke Halaman Asli

Albar Rahman

Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

100 Hari Prabowo: Makan Siang Gratis dan Asa Gagasan Generasi Emas 2045

Diperbarui: 23 Januari 2025   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bloomberg Via Getty Images

100 hari pemerintahan baru ada asa dibalik makan siang gratis juga tentang generasi emas 2045 (Perpustakaan Jombang, 23 Rajab 1446 H)

Harapan Baru di Bawah Pemerintahan Prabowo

Mengupas harapan dan perhatian masyarakat terhadap langkah awal pemerintahan baru, termasuk catatan kritis untuk memastikan jalannya demokrasi yang sehat.

Pemerintahan baru dan harapan baru menyibak di kepala rakyatnya. Tentu catatan yang berbau harapan hingga lemparan kritis perlu juga dilangsungkan. 

Mengapa demikian? Ya, alam demokrasi kita memerlukan cek and balancing alias adanya kiritik nan berimbanglah maka roda pemerintahan itu terkesan menjalani sistem demokrasi. 

Makan Siang Gratis dan Program 100 Hari Pemerintahan

Sebelum menilik sepentintas catatan sederhana tentang pemerintahan pak Prabowo hari ini. Ada baiknya kita satukan pemahaman bersama bahwa tulisan ini datang dari perspektif penulis dengan sebuah perhatian. 

Untuk sebuah kepakaran mendalam kita bisa merujuk ke banyak ahli alias pemerhati kebijakan pemerintahan yang lebih mumpuni. Tidak harus bergelar akademis yang mentereng karna negeri kita lagi marak kisruh honoris causa hehehe. 

Sekali lagi ini bukan ranah saya, kembal kita urai seratus hari pemerintahan Prabowo dengan program makan siang gratis. Kita bisa amati berjalannya. Semoga sesuai diharapkan. 

Generasi Emas 1800-san: Tilik Sejarah

Lalu yang terpenting adalah mari kita perbincangkan juga soal investasi jangka panjang pada tahun 2045. Tentang mencetak generasi emas. 

Mari kita tilik peristiwa sejarah sebentar saja. Sebut tahun sekitar tahun 1800-san. Masa itu membayangkan kemerdekaan Indonesia saja sulit terbayang akibat pendudukan Belanda ratusan tahun melalui kekuatan ekonomi dan di segala sektornya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline