Kemenangan beruntun Liverpool diperhelatan Liga Inggris belakangan seolah menjawab kekalahan beruntun mereka sebelumnya. Dan waktu kemenangan beruntun seoalah sinyal persiapan untuk menghadapi Real Madrid di Liga Champion mendatang.
Baru saja menaklukan Newcastle pada 19 Februari 2023 dan sebelumnya juga menekuk Everton di kandang kedua tim masing-masing. Dan menariknya peran lini depan yang baru saja menggocek habis kantong the reds dengan goal masing-masing yang tercipta melalui kak Gakpo dan Nunez bergantian di dua perain 3 poin sempurna 2 kali berturut-turut.
Tak lupa Moh. Salah juga menampakan kegarangannya di lapangan hijau bak singa padang pasir, Asist dan goalnya jadi bukti bangunnya sang singa dari tidurnya.
Hasil kemenangan di atas ditampis tegas oleh Klopp yang justru mengingatkan saat press conffrence, "next game Real Madrid, different competition, nothing to do with the game today". Bahwa menghadapi Madrid alias Los Blancos adalah pertandingan yang berbeda, dengan apa yang baru saja dihadapi oleh the reds dalam kemenangan mutahir mengalahkan Newcastle dan Everton.
Apa yang harus dipersiapkan The Reds menghadapi Los Blancos?
Image by. liverpoolfc.com
Jurgen Klopp dalam PRESS CONFERENCE "on 'massive' Newcastle win, consistency, Alisson's display and more" ditulis oleh James Carroll dan Glenn Price at St James' Park. Klopp melanjutkan dan menegaskan pernyataannya, "there is no alternative to consistency to get out of it. And result-wise that was definitely good for consistency".
Klopp mengatakan hanya ada satu alternatif dalam mengahadaoi Los Blancos ialah konsistensi menjaga hasil kemenangan dan hasil raihan belakangan adalah modal kuat untuk tampil berlaga dengan sang juara bertahan Liga Champion satu ini. Sekali lagi konsistensi menjaga kemenangan demi kemenangan adalah satu-satunya alternatif.
Dan mampukah the reds mengembalikan kejayaannya di UEFA Champion League. Liga paling bergengsi di Eropa ini. Tepat 2001 Seru di Dortmund, Reds juara Piala UEFA. Dipunggawai Gerrad, Mikel Owen, Macalister dan para legenda Liverpool lainnya kurang lebih 20 tahun lalu.
Akankah kejayaan ini kembali. Pada babak 8 besar saja harus menghadapi sang juara bertahan. Real Madrid yang diasuh oleh Carlo Ancelotti. Dengan taktik serangan baliknya yang selalu mematikan. Lini depan Benzema peraih Balon D'or ini masih menjadi momok bagi tim-tim lawan dan penuh dengan goal-goal tajamnya.
Los Blancos masih menjadi tantangan berat bagi Reds."The Normal One" alias Klopp harus menjaga stabilitas kemenangan dengan bermain pressing dan serangan balik yang efektif. Namun apapun, kemenangan yang konsiten adalah alternatif terakhir bagi Liverpool.