Lihat ke Halaman Asli

Albar Rahman

Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Biarlah Berlalu

Diperbarui: 10 Februari 2023   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

albarr.art.blog

Sejuk pagi itu, terlewati
Berputarlah baling-baling imaji
Mengingat kembali
Tentang hati pernah tersakiti

Haruskah mengutuk masa
Beranikah aku mencaci rasa
Semua telah tergores asa
Di dinding pilu yang pernah ada

Rekat ikatan janji-janji
Ternyata utas tali palsu
Tertuturkan tanpa tulus hati
Itulah kisah kami kian jadi semu

Biarlah barkabung duka rasa
Lebih perih dari tertikamnya raga
Sakit, mendendam sukma lara
Begitulah asmara oh asmara  

Kata pujangga: lukanya kan sembuh
Oleh jamu pahit bahan baku 'biar'
Biarlah berlalu hai hati tersihir
Oleh asmara pemberi kabar perih

Tak perlu kau ingkari
Amini saja lalu beri arti
Ada yang datang dan pergi
Kisah "sampah" itu menepi.

Salam.


By. albarr.art.blog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline