Lihat ke Halaman Asli

Albar Rahman

Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Sadjak Desember

Diperbarui: 28 Desember 2022   05:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikmati hujan desember di caffe Tarumartani Jogja

Kala Sapardi Djoko Damono membuat "Hujan di Bulan Juni" dan "Sadjak Natal" 

Menginspirasiku untuk menggores "Sadjak Desember", dibulan berpenghujan lewat tinta pujangga sedikit nakal

Sedari tadi aku berpikir keras benarkah hujan itu romantis? 

Aku mencoba melihatnya dari sisi berbeda bahwa hujan itu anarkis! 

Sedikit ngelindur dan aku cuek lagi apatis 

Mengutuk hujan dan mengatakannya anarkis

Desember bulan berpenghujan tak seromantis bulan juni 

"Hujan di Bulan Juni" karya paling romantis sedang  "Sadjak Desember" entahhlah apa 

Hanya teman bagi siapa saja yang ingin "mengutuk" hujan kala hati berduka 

Bukan untuk mereka yang menikmati kopi ditemani mendoan dan tersenyum manis sumringah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline