Lihat ke Halaman Asli

Albar Rahman

Editor, Writer and Founder of Books For Santri (Khujjatul Islam Boarding School)

Ronaldo dan Bertabur Bintang, Ghana Harus Menelan Kekalahan Pahit

Diperbarui: 25 November 2022   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bola.net

Piala dunia di fase group pembuka ini selalu saja menarik untuk terus diamati. Kala Argentina dan Jerman menelan pahit. Insan bolamania menanti bagaimana dengan Portugal. Mengahadapi Gana bukanlah hal mudah bagi Portugal. 

Fernandos Santos harus memutar otak. Tantangan pelatih ketika tim memiliki taburan bintang sejatinya anugrah sekaligus petaka. Ego dan emosi pemain harus dikondisikan sedemikian rupa.

Syahdan, babak pertama permainan Portugal patah tanpa satu goal pun. Padahal sudah diisi oleh pemain bintang dari bek, gelandang tengah hingga penyerang. Sebut saja di lini depan ada Ronaldo didampingi J. Felix, tengah ada B. Fernandes dan D. Silva dipopang oleh J. Concelo dan Ruben Neves. Pierera juga Ruben Diaz jadi benteng kuat. Total semua lini diisi bintang. 

Babak kedua harus dilangsungkan jual beli sering dan banyaknya kartu kuni pada babak pertama, tidak menyurutkan Gana dan Portugal untuk menaikan intensitas pertandingan. Jual beli serangan ditampilakan kedua negara pada laga piala dunia yang kian panas. 

Menit 65 Lewat umpan apik dari kiri tengah lapanga oleh Concelo diudara disambut backhil oleh J. Felix menuju umpan manis pada Ronaldo ditambarak dan menghasilakn Pinalty. Ronaldo mencetak goal pembuka. Selang lima menit pemain tengah Ghana Andre Ayew mencetak goal melalui umpan dari sayap kiri. Kedudukan 1-1. 

Aksi memukau J. Felix lagi-lagi beraksi umpan manis Silva dikonversi menjadi goal dengan tenang tepat menit 78. Disusul Goal ke 3 Leao pemain pengganti ini juga dapat umpan manis dari B. Fernandes. 

Goal tercipat dan Skor 3-1 Portugal unggul. Penyerang Ghana juga semakin sangar karena tertinggal. Bukari mencetak goal di menit 89. Hingga pertandingan berankhir skor jadi 3-2. Portugal membawa 3 poin dan memimpin klasmen di group H. 

Ronaldo yang belakangan telah mengeluarkan pernyataan kontreversi dalam sebuah wawanca. Secara psikologis justru lebih terlihat enjoy bermainnya di lapangan hijau. Kehilangan banyak fans seolah meringankan beban, ia seolah menjadi pemain setara dengan taburan bintang pada squad Portugal. 

Hasil akhir ini membuat Ghana menelan pahit. Aksi pemain bintang di Portugal dari lini belakang hingga depan tidak terbentuk. Babak pertama para bintang kehabisan ide bermain memang namun babak kedua mereka justru bermain sangar dan mengguli serangan serta skor akhir pertandingan. 

Ronaldo dan para bintang lainnya boleh senyum sumringah. Tentu bagi F. Santos sang pelatih paling senior untuk Portugal tidak terlalu senyum lebar, bagi pertandingan selanjutnya melawan Korsel dan Urugauy bukanlah lawan seambarang. Bisa jadi lebih sangar dari Ghana. P. Santos secara bahasa tubuh berusaha tenang tanpa banyak selebrasi dan memikirkan pertandingan selanjutnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline