Lihat ke Halaman Asli

Albar Rahman

Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Dunia Kertas

Diperbarui: 19 November 2022   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Shamsuddin Othman


Telah lama aku terkurung
dalam penjara kata
Puisi yang kau tinggalkan
telah tumbuh rumput-rumput kesal
batang, dahan dan ranting-ranting
Sekah oleh rintih sunyi
dedaunan dan bunga gugur
bertaburan di anjung madrasah.

Sepi senja itu
Menemukan aku dengan rama-rama
Katanya dia ingin membawa aku terbang
 jauh ke negri cinta.

Dengan sayap jelita
lepaskan aku terbang
jauh ke negara mawar
sambil menghirup madu
yang segar dalam ingatan.

Di negeri mawar
kami mendekap rindu
yang menyatu
dalam hening sunyi
puisi-puisiku.

Istanbul
2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline