Perhelatan akhir pekan yang memukau disajikan lagi. Liverpool kontra Man. City yang musim lalu di Premier League merupakan rival paling panas, permainan bola taktis dan efektif ditampilkan kedua tim melalui dua otak jenius pelatihnya antar Pep dan Klop. Dua pelatih maestro ini sangat familiar khusus bagi penggemar bola liga inggris.
Pada musim ini dipertandingan pertama pertemuan kedua tim rival hebat ini berlangsung 16 oktober 2022 malam hari hingga usai dini hari beracu pada jam tayang di Indonesai WIB. Satu kalmat untuk pertandingan ini, "panas dan memukau".
Babak pertama masing-masing tim harus berbagi hasil imbang. 45 menit pertama yang begitu panas tidak menghasilkan satu gol pun. Ancaman baik dari Halland dan Moh. Salah masing selalu patah.
Babak kedua tendensi panas permainan berlangsung. Ancaman goal menyasar gawang Alison, menit 65-an satu goal fantastis dari Foden membuat gemuruh Anfield datang dari sorak the citizens (pendukung Man. City).
Sayangnya goal itu dianulir tersebab pelanggaran yang dilakuan oleh Halland terhadap Fabinho pemain tengah Liverpool. Protes dari para pemain tidak digubris wasit karena var (menoton ulang tangkapan cc tv) telah disaksikan untuk memastikan pelanggaran dengan tarikan baju dari Halland pada Fabinho.
Para punggawa Man. City tidak putus asa dari Bek kanan yang aktif melalui Cancello, kemudian aksi Brunye hingga support atraktif dari Silva. Hingga memasuki menit ke 70 tidak membuahkan hasil hingga Van Dijk harus ketar ketir bersama pertahanan belakang Liverpool.
Pemain liverpool bergerak seirama dan hati-hati ditambah masuknya Henderson lalu Thiago yang selalu jadi jangkar tengah yang kuat. Hingga menit 75 masih belum ada goal tercipta.
Ungkapan kelasik bahwa menit 75 alias 15 menit terakhir adalah menit-menit rawan goal. Benar saja, Umpan lambung dari gawang oleh Alison disambut manis oleh Moh. Salah dengan kontrol dan putar balik badan ditambah kecepatan dribling bola cepat melalui kaki luarnya. Diakhiri denga plessing lembut kiri bagian dalam kaki Moh. Salah mencetak goal apik di menit 76.
14 menit akhir dari waktu normal keunggulan diraih. Gemuruh the reds (penggemar Liverpool).
Setelah melakukan selebrasi dan seperti biasa Moh. Salah harus selebrasi sujud sendirian tanpa sahabat sesama muslimnya Mane yang baru saja mengalami arus transfer membawanya ke Bayern Munchen. Kembali, laga Liverpool VS Man. City. Gempuran dan saling jual beli serangan memasuki menit 80 tendensi makin panas berkali lipat.