Perjumpaan Dengan Jalak Lawu dan Tidurnya si Thole
Pos 3 Itu Dekat
Setelah lewat Pos 2 kita akan dihadapkan dengan tanjakan mirip tangga yang mengular keatas, naik tinggi disisi tebing. Kondisi jalan mulai curam. Hutan juga mulai terbuka. Pemandangan indah tersaji dihadapan kami.
Mentari pagi yang mulai bersinar mengiringi perjalanan kami menuju Pos 3. Diseberang tampak pegunungan mongkrang dengan berbagai puncaknya sudah tampak sejajar tingginya dengan tempat kami berdiri.
Kami yang sudah tertinggal semakin tertinggal karena sering berhenti di berbagai spot untuk mengabadikan perjalanan ini.
Karena keindahannya jalurnya tak terasa Pos 3 sudah didepan mata, kami tidak berhenti, karena terasa baru sebentar berjalan. Pos 3 hanya sebuah shelter seperti Pos 2 dan tempat yang tidak begitu luas namun bisa menampung tenda. Tidak ada warungnya.
Burung Jalak Lawu
Matahari yang mulai bersinar, mulai jalur ini kita akan menjumpai banyak Burung Jalak Lawu. Mereka terbang disekeliling kita hinggap di pepohonan bahkan sesekali turun di jalan yang kita lalui. Jika kita sedang berhenti, mereka juga hinggap di batu dan bahkan hinggap diatas tas.
Awalnya ketika melihat pertama kali kita akan heran, namun semakin keatas burung ini semakin banyak. Jika kita amati, burung ini mempunyai teritorial masing. Setiap beberapa meter, burung yang mengikuti kita akan berganti.
Burung Jalak Gading Lawu atau Turdus poliocephalus Stresemanni (m. Bartels, jr, 1938) memang habitatnya disekitar Pos 2 hingga puncak. Sekilas nampak jinak, namun bila kita mendekatinya mereka akan terbang.