Lihat ke Halaman Asli

albarian risto gunarto

saya datang saya lihat saya lalui saya tulis

Nonton Langsung di Gelora Bung Tomo yang berawal dari TV Rusak

Diperbarui: 16 Juni 2023   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas  (dok.pri)

Rusaknya Tivi Kami

"Yaa tivinya rusak, gak bisa nonton Timnas", keluh Si Thole pada suatu hari. "nanti diperbaiki" jawab saya singkat. "nontonnya lewat streaming aja" lanjut saya. "gak enak yah, gak seru" jawab si thole. "Nonton di stadion aja yah, kan mainnya di Surabaya" pintanya. "Kita lihat nanti aja" jawab saya.

Percakapan pagi itu membuat saya kepikiran, enak kayaknya kalau nonton langsung di stadion. Untuk keamanan pastinya lebih terjamin, karena yang main Timnas. Pasti PSSI pada khususnya dan Pemerintah tidak mau lagi kejadian memalukan terulang kembali. Lawannya Palestina, negara yang dibela oleh Indonesia.

Saya segera mencari info bagaimana cara membeli tiket Fifa Matchday Indonesia vs Palestina. Dari berbagai media online maupun situs resmi PSSI tiket akan dijual On Line melalui situs tiket.com.

Semesta mendukung

Tanggal 7 Juni saya sempat lupa untuk berburu tiket. Sudah Pukul 14.00 WIB ketika saya membuka situs tersebut. Sudah pesimis untuk dapat tiket, sudah terlambat 4 jam dari dibukanya pembelian tiket. Berkaca dari tiket pertandingan Indonesia vs Argentina yang konon Sold out sangat cepat.

Ternyata untuk masuk dan memesan sangat mudah, pembayaran yang agak rumit. Harus berulangkali mencoba baru bisa. Pemesanan tiket dibatasi, Satu akun hanya bisa memesan paling banyak Dua tiket. Saya berhasil, dan hanya Dua tiket. Bunda dan kakaknya ternyata juga pengen nonton.

Istri saya akhirnya mencoba ikut War tiket, berhasil, bahkan lebih mudah dan lebih cepat untuk tiket dengan gate yang sama. 4 tiket sudah ditangan.

Perjalanan yang penuh hikmah

Hari pertandingan tiba, outfit sudah disiapkan sejak beberapa hari sebelumnya. Code dressnya merah putih.

Banyak drama sebelum berangkat, mulai dari waktu yang meleset, molor satu jam. Charger ketinggalan, yang membuat harus putar balik lagi. HP yang lagi erorr juga menambah ketidaknyamanan awal perjalanan ini.

Namun ketidaknyamanan itu berangsur-angsur membaik. Ditambah siaran radio SS (Suara Surabaya) yang mengabarkan kondisi lalulintas terkini masih ramai lancar di sekitaran Gelora Bung Tomo. Radio SS memang saya pilih karena radio ini terkenal dengan kabarnya yang up to date. Walaupun sinyal susah, namun semakin ketimur, suara radio ini semakin jernih.

Melewati Tol Jombang Mojokerto yang relatif sepi dapat kami lalui dengan cepat. Setelah melewati mojokerto, kami segera berbelok melewati tol baru Mojokerto-Gresik yang belum lama digunakan ini. Kondisi lalu lintasnya cenderung sepi, hanya kendaraan yang kami tumpangi dan beberapa truk besar yang melewatinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline