Lihat ke Halaman Asli

albarian risto gunarto

saya datang saya lihat saya lalui saya tulis

Menilik Tugu Batu Kuno yang Membisu di Sebuah Perempatan Desa

Diperbarui: 8 Desember 2022   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batu berlumut yang bersejarah (dok.pri)

Tempat-tempat bersejarah atau situs banyak bertebaran di berbagai sudut kabupaten yang dulunya bagian Karesidenan Soerabaja ini. 

Akhir-akhir ini banyak situs-situs yang bermunculan. Padahal sebelumnya, situs-situs tersebut hanya berupa makam keramat, punden desa, tempat keramat, hanya sebagian kecil yang sudah dieskavasi.

tiang listrik yang menyamarkan (dok.pri)

Sebagian lagi hanya berdiri membisu atau tertimbun tanah. Ketidaktahuan dan minimnya literasi menjadi penentu hal tersebut. 

Seperti situs yang kali ini saya kunjungi. Di Dusun Tugu Desa Sebani Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.

Sepasang batu yang menancap kokoh di sebuah perempatan jalan, dekat masjid. 

Batu tersebut terbuat dari batu andesit berbentuk persegi panjang, dengan ornamen berupa cekungan diatasnya.   Tinggi batu tersebut tidak lebih dari 1 meter dari permukaan tanah.

cekungan buatan manusia (dok.pri)

Kondisinya yang berada di pojokan tanah warga, sudah berlumut. Berdampingan dengan tiang listrik dari beton yang jauh lebih tinggi, yang terkesan mengaburkan batu kuno tersebut. 

Disebelah batu ini ada juga batu yang lebih unik. Pecahan dari batu berwarna putih, dengan bentuk (dulu) bulat sempurna dengan lubang ditengahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline