Industri Pertanian atau Pertanian Industri adalah suatu usaha untuk mengolah bahan baku menjadi produk olahan yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.
Pada artikel kalai ini penulis akan membahas terkait dengan Pabrik Gula Pesantren. Pabrik Gula Pesantren Baru berlokasi di Kota Kediri dan tepatnya berada di Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren , Kota Kediri. Kelurahan Pesantren memiliki luas 1.356 km dari total 23.903 km dari luas Kecamatan Pesantren. Letak geografis Pabrik Gula Pesantren Baru berada pada ketinggian 67 meter di atas permukaan laut.
Pabrk Gula Pesantren dibatasi oleh :
- Sebelah Utara : Kelurahan Tugurejo
- Sebelah Timur : Kelurahan Tempurejo
- Seblah Selatan : Kelurahan Jamsaren
- Sebelah Barat : Kelurahan Bangsal
Letak Pabrik Gula Pesantren ini dekat dengan perkebunan tebu hal ini dikarenakan tebu memiliki karakteristik mudah rusak atau busuk jika dibiarkan terlalu lama atau dibuat perjalanan jarak jauh. Adapaun potensi dan masalah yang dimiliki oleh industri Pabrik Gula yang diteliti penulis adalah sebagai berikut.
Potensi
1. Penyerapan Tenaga Kerja
Mata Pencaharian adalah keseluruhan kegiatan untuk mengeksploitasi dan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada pada lingkungan fisik, sosial dan budaya yang terwujud sebagai kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi (Mulyadi, 1993:14).
Jika dikaitkan dengan teori dari Mulyadi, maka masyarakat yang bekerja di industri pabrik gula Pesantren, Kelurahan Pesantren merupakan sumber mata pencaharian mereka untuk memperoleh taraf hidup yang lebih layak sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.
Kegiatan industri yang memerlukan tenaga kerja, mengakibatkan masyarakat memiliki peluang yang besar untuk bekerja di industri tersebut. Terjadinya perubahan profesi yang rata-rata petani menjadi keryawan pabrik.
Perubahan dirasa warga sangat pesat yang semula petani menjadi buruh pabrik dan angka pengangguran di Kelurahan Pesantren menjadi berkurang pesat dengan adanya keberadaan pabrik.
Adanya Pabrik Gula Pesantren di Kelurahan Pesantren ini mendorong terjadinya perkembangan berbagai profesi, pada satu sisi mereka menjadi karyawan dan buruh tambahan pada saat musim giling berlangsung.