Lihat ke Halaman Asli

Bahaya-bahaya yang Indah

Diperbarui: 27 Mei 2023   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahaya-bahaya yang Indah

soremu terbuat dari apa?
              barangkali bintang-bintang mungil,
atau dari bahaya-bahaya yang indah?
              kekasih, kau tak perlu risau
soreku tarbuat dari keinginan tuhan
              tak begitu banyak dan tak kekurangan
seperti kebanyakan orang lupa,
              hidup kadang jalan-jalan
tidak harus lari, ada banyak
              bahaya di luar sana, kekasih!
pohon tumbang, batu kerikil,
              orang saling membicarakan
tapi bukan dengan mulut
              lewat ketikan-ketikan mungil itu
yang kerap kau gunakan untuk
              mengucap selamat pagi & malam
kepadaku waktu itu, di mana
              kita lebih panas dari api,
lebih abu dari arang,
              lebih purba dari waktu
semenjak bahaya-bahaya itu datang
              aku teringat, bahwa cinta seperti
daun-daun kering yang gugur
              ia tak tahu akan jatuh ke mana
dan berhenti di telapak siapa
              sebab bahaya-bahaya yang indah
aku bersyukur pernah dan semoga
              selalu mengenalmu, manusia tak
lebih abadi soal mengingat, bukan?
              kekasih, aku ingin menjadi
daun kering itu yang jatuh
              di bahumu kering dan lebur
menjadi debu di telapak tanganmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline