Banyak alasan yang menyebabkan pelajar di ponorogo harus putus sekolah yang disebabkan hamil duluan seperti yang diungkapkan oleh akun twitter, "aku orang Ponorogo dan berita itu bener. Ada yang hamil duluan, ada yang abis begituan trus takut hamil makanya nikah, ada juga yang lebih milih nikah drpd sekolah."
Akhir-akhir ini sempat ramai ratusan pelajar SMP dan SMA di Ponorogo yang hamil diluar nikah. Berita yang sempat menjadi trending topik beberapa waktu lalu ini tersebar begitu cepat di jagad media sosial. Hal ini mengakibatkan para pelajar harus terpaksa putus sekolah.
Diberitakan setidaknya ada 7 siswi yang mengajukan dispensasi nikah kepada pegadilan agama ponorogo. Kebanyakan masih berusia kurang dari 19 tahun.
Seperti yang diungkapkan oleh Ruhan Faried sebagai Humas Pengadilan Agama Ponorogo "jumlah siswi yang mengajukan dispensasi nikah mencapai ratusan, pada pekan pertama 2023 sudah ada 7 permohonan,"
Terlepas dari itu semua peran orang tua dan guru sangat penting bagi pendidikan. Apalagi siswa siwi ini masih remaja yang menuju fase dewasa dan mencari jati diri, mereka mungkin hanya terpengaruh oleh apa yang mereka lihat di gadget mereka. Apalagi remaja yang memiliki rasa keingintahuan yang besar, maka dari itu harus dilakukan pembinaan serta edukasi kepada para siswa siswi mengenai pergaulan bebas dan pernikahan.
Selain melakukan pembinaan ada banyak cara yang bisa dilakukan. Contohnya menjalin komunikasi yang baik dengan siswa, mencontohkan perbuatan yang baik, mengajarkan ilmu agama dan selalu ingat jika tuhan selalu melihat semua yang kita lakukan, dan semua yang kita lakukan pasti akan ada konsekuensinya.
