Para Bunda yang memiliki buah hati yang masih bayi mungkin merasa bingung dengan adanya pro dan kontra penggunaan antiseptik untuk bayi. Seperti kita ketahui bersama bahwa ada sebagian orang yang berpendapat bahwa penggunaan produk atau bahan antiseptik pada bayi tidaklah tepat.
Di sisi lain, ada pula yang menolak pendapat tersebut karena berkeyakinan bahwa antiseptik boleh-boleh saja digunakan untuk bayi asal dipakai secara tepat. Untuk Anda yang juga masih merasa bingung dengan adanya perbedaan pandangan tersebut, simak penjelasan mengenai pro dan kontra penggunaan antiseptik untuk bayi berikut ini.
Keunggulan Penggunaan Antiseptik untuk Bayi
Mereka yang berendapat bahwa antiseptik boleh-boleh saja digunakan pada bayi meyakini bahwa bahan tersebut memiliki berbagai manfaat untuk bayi. Berikut adaah keunggulan penggunaan antiseptik pada bayi:
Membuat Perawatan Bayi Manjadi Lebih Praktis
Dengan memakai produk antiseptik untuk bayi yang telah diformulasikan dengan bahan-bahan yang aman sehingga menghasilkan produk dalam bentuk tisu basah maupun sabun, ini memudahkan Anda dalam merawat si kecil.
Anda tak perlu repot-repot mencari bahan-bahan tertentu untuk membersihkan tangan atau kaki si kecil yang mungkin banyak menyimpan kuman dan bakteri. Karena hanya dengan sekali usap dengan tisu basah antiseptik, kuman dan bakteri tersebut pun akan mati.
Melembutkan Kulit Bayi
Kulit bayi dianggap memiliki kondisi yang berbeda dengan jenis kulit orang dewasa. Kulit bayi dianggap lebih sensitif daripada kulit orang dewasa.
Namun dengan penggunaan produk antiseptik yang telah dilengkapi moisturizer dipercaya dapat melembabkan serta melembutkan kulit bayi. Dengan memakai produk tersebut, kulit si kecil akan selalu terjaga kelembababnya sehingga akan semakin terlihat segar dan lembut.
Membasmi Kuman dan Bakteri yang Berbahaya dengan Lebih Mudah
Dilengkapi dengan berbagai macam bahan yang telah diformulasi secara klinis, produk antiseptik juga dipercaya mampu membunuh berbagai macam bakteri dan kuman yang berbahaya bagi kesehatan bayi seperti bakteri E.coli, Salmonella sp, S.sonei, dan L.monocytogenes.
Bayangkan bila bakteri-bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh si kecil, sudah pasti mereka akan jatuh sakit sehingga membuat para Bunda sedih karenanya. Apalagi jika bayi Anda termasuk bayi yang aktif yang suka bermain dengan berbagai macam benda atau kotor-kotoran, pasti akan mudah terserang penyakit bila Anda tak pandai-pandai membersihkannya.
Meningkatkan Imunitas pada Tubuh Bayi
Antiseptik yang digunakan pada bayi akan bekerja sebagai tameng yang melindungi bayi dari berbagai bakteri yang mungkin dapat menyerang tubuh bayi. Dengan kata lain, ketika bayi diberi antiseptik maka maka imunitas atau daya tahan tubuh pada bayi akan semakin baik sehingga tidak mudah terserang berbagai macam penyakit.
Kekurangan Penggunaan Antiseptik untuk Bayi
Meskipun ada beberapa orang yang berpandangan bahwa penggunaan antiseptik itu sah-sah saja untuk bayi, namun ada pula yang memiliki pendapat yang berlawanan. Berikut adalah kekurangan penggunaan antiseptik untuk bayi:
- Penggunaan antiseptik dianggap dapat membuat kulit bayi mudah terkena iritasi apabila digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
- Antiseptik dianggap tidak baik digunakan untuk bayi karena biasanya terdapat bahan kimia dan juga bahan pengawet di dalamnya.