Media menulisnya "Salah" dan orang pada umumnya, tetapi penulis lebih tertarik menulisnya dengan memakai "Shalah" dalam literasi Bahasa Indonesia, SH adalah pengganti (huruf shad) berbeda dengan Bahasa Inggris SH dibaca SY seperti Orang Indonesia terpengaruh dengan penulisan Insha Allah, judul lagu Maher Zein, yang sesungguhnya menggunakan SY karena memakai huruf (Syim)
Walaupun ejaan terbaru, pengaruh Bahasa Arab mulai dihilangkan, seperti "Shalat" dianggap tidak baku, harus ditulis "Salat"
Saya menulis Shalah karena dengan seperti itu, memakai huruf SHAD arti nama pesepakbola yang tren sekarang ini, lebih bagus, memakai huruf S saja tanpa huruf H, dalam bahasa Indonesia tidak bagus artinya "Salah/Kesalahan/Dosa" makanya tidak tertarik menulis Salah, lebih menarik menulisnya Shalah yang punya arti kebaikan atau kemaslahatan.
Muhammad Shalah, Muhammad artinya terpuji, Shalah artinya kebaikan. Nama orang Indonesia umumnya memakai Shaleh/Shalih () artinya Orang baik (Shaleh).
Shalah adalah mercusuar/kebaikan yang bagaikan oase di tengah padang pasir untuk negaranya,
Walaupun Mesir sedang hancur oleh pemerintahan junta militer, yang telah menembaki rakyatnya di lapangan Tahrir lebih 5000 orang Syahid, yang kejadiannya persis di Ramadhan seperti ini, sekitar 4 tahun yang lalu, atas kebiadaban As-Sisi, namun Shalah hadir menggembirakan rakyat Mesir karena lolosnya negaranya ke Piala Dunia 2018.
Shalah adalah anugerah/kebaikan untuk club Liverpool khusunya, dan istimewa fansnya karena berhasil membersamai lolos piala champions.
Bahkan fans fanatik Shalah, ada yang rela beragama sesuai agama Shalah, yang penting Shalah mempersembahkan yang terbaik untuk Club Liverpool.
Shalah adalah citra yang baik untuk Ummat Islam di Inggris, yang mana isu teroris sangat kental disana, akan tetapi dengan akhlaq Shalah yang dilihat sehari-hari, merubah persepsi tentang Islam yang salah selama ini mereka percayai bahwa Islam adalah agama kebengisan, teroris, suka membunuh, dan stigma negatif yang lain.
Shalah adalah penolong/kebaikan, untuk kaum Dhua'fa karena sosok yang suka membantu orang-orang yang membutuhkan.
Shalah adalah kebaikan untuk generasi muda yang jauh dari Islam, karena Shalah bisa menjadi patron model ikutan yang baik, baik di lapangan, dan dalam kehidupan sehari-hari yang taat beragama, dan lebih khusus rajin tilawah Al Qur'an.