Lihat ke Halaman Asli

Teori Baru dalam Geografis pada Abad 21

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada masa-masa sebelum abad 21, para ilmuwan menentukan letak geografis dengan menggunakan garis lintang dan garis bujur pada peta. Secara alamiah, garis lintang memiliki garis 0 derajat pada garis ekuator yaitu garis khatulistiwa yang berakhir pada 90 derajat. Sedangkan garis bujur belum dapat ditentukan garis 0 derajat hingga sekarang. Namun kebanyakan dari para ahli menggunakan Greenwich, London sebagai garis bujur 0 derajat, yaitu meridian time universal, pukul 00.00 GMT. Dengan garis bujur akhir sebesar 180 derajat. Walaupun demikian bukan berarti hal ini kebenaran mutlak, melainkan sebuah kesimpulan sementara (hipotesa) yang suatu saat nanti akan berubah sesuai perkembangan pengetahuan pada peradaban manusia. Awal tahun 2000, muncul sebuah teori (walau desas-desus sudah lama), bahwa garis 180 derajat itu terletak di Ka'bah, Mekkah. Hal ini diajukan berdasarkan 2 alasan pendukung : 1. Matahari tepat di atas Ka'bah pada dua waktu dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan Juli. garis bujur 180 derajat 2. Jika garis 180 derajat terletak pada Ka'ba, Mekkah. Maka, garis 0 derajat itu terletak di Samudera Pasifik. garis bujur 0 derajat Manfaat dari garis 0 derajat di samudera pasifik, adalah : bila seseorang pada pagi hari menuju barat jauh, maka, dia akan bertemu dengan matahari terbenam pada tanggal yang sama, bila seseorang pada sore hari menuju timur jauh, maka, dia akan bertemu dengan matahari terbit pada tanggal yang sama, jadi,, tidak ada perselisihan dalam menentukan tanggal,, walaupun secara ru'yat maupun hisab,, dan ru'yatul hilal tidak hanya diselenggarakan pada sebuah tempat,, atau sebuah negara,, melainkan ru'yatul hilal dapat disaksikan oleh seluruh penduduk dunia,,, selain itu pula.. hal ini dapat bermanfaat bagi yang traveling ataupun musafir, sehingga mereka tidak kesulitan dalam menentukan schedule perjalanan,, sekian,, dan salaam,, semoga bermanfaat,,amin, -(^_^) اَخيَار ألزُهدِى نَستى https://www.facebook.com/note.php?saved&¬e_id=10151224562445817

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline