Lihat ke Halaman Asli

Masih Langkanya Jumlah Pengrajin Gamelan Jawa

Diperbarui: 24 Maret 2016   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau kita lihat seni musik gamelan jawa merupakan alat musik khas kekayaan bangsa indonesia. Alat musik gamelan jawa sangat popular khususnya pada zaman dahulu, namun seiring berkembangnya jaman alat musik gamelan jawa rasanya semakin asing kita dengar, kalau dahulu khususnya di jawa ada pertunjukan kethoprak dimana salah satu instrumen paling penting adalah gamelan sering kita dengan namun saat ini karena pentas ketoprak jarang tampil menjadikan gamelan jawa semakin jauh terdengar dari telinga kita.

Alat seni musik gamelan jawa sebenarnya sangat indah dan merdu [caption caption="jual gamelan jawa komplit"]

<a href:"http://www.jualgamelanjawa.com"></a>

[/caption]kita dengar mulai dari suara bonang hingga gong. Alat musik gamelan jawa kalau tidak kita teruskan pada generasi penerus tentunya lama kelamaan menjadikan gamelan asing dari telinga kita.

Sebenarnya kalau kita pelajari bahwa alat musik gamelan jawa sangat mudah untuk dipelajari maka penulis berpendapat bahwa sekolah khusus seni gamelan jawa juga perlu dilakukan agar gamelan tetap eksis.

Selain bisa memainkan alat musik gamelan jawa sebenarnya faktor yang juga penting adalah jumlah pengrajin gamelan jawa yang perlu di didik dan dilatih untuk bisa memproduksi gamelan jawa. Saat ini pengrajin gamelan jawa masih minim jumlahnya selain karena bahan kuningan, besi, perunggu yang tidak murah keterampilan dalam pembuatan alat musik gamelan jawa juga berperan penting mengingat tidak semua orang bisa membuat gamelan jawa.

Pengrajin gamelan jawa sebagian besar bisa kita temukan khususnya di pulau jawa untuk kota jogja juga sudah ada pengrajin gamelan jawa. Dan saat ini pengrajin gamelan jawa pun mengembangakan pemasaran via Online sehingga bisa memudahkan dalam melestarikan seni alat musik gamelan jawa.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline