Lihat ke Halaman Asli

Al Arsyi

Mahasiswa

Sejarah Singkat Mata Uang Islam

Diperbarui: 4 Maret 2024   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa unag adalah alat tukar yang standar pada penukaaran barang ataupun jasa. Oleh karena itu uang didefenisikan suatu yang dipergunkaan untun mengukur tiap barang dan tenaga , misalkan harga adalah standar untuk barang, sedanngkan upah adalah standar untuk manusia, yang masing-masing mempunyai perkiraan terhadap nilai barang dan jasa orang. 

Lebih jauh lagi  Abu Fadhil bin Ad-Dimasyqi memberikan penjelasaan tentang syarat logam sebagai mata uang harus memilki krakteristik seperti mudah dibentuk dan dicetak, memilikii bentuk dan rupa yang indah, mudah dibawa kemana-mana, dan yang paling penting adalah dapat diterima secara umum oleh masyarakat umum. 

Adapun sejarah asal usul uang menurut Abu Fadhil bin Ad Damsyqi (hidup antara 5-6 H), menjelaskan bahwa awal mulanya manusia menggunkan hasil-hasil tanaman dan hewan sebagai uang, kemudian masa berikutnya digantikan dengan logam seperti perunggu, emas dan perak. 

Disalah satu museum di Paris bisa ditemukan koleksi empat mata uang peningggalan Khilafah Islam, salah saru diantaranya sampai saat ini, dianggap sebagai sat-satunya di dunia.

Mata uang itu dicetak pada masa imam 'Ali ra. Dan lainnya adalah mata uang perak yang dicetak sekitar tahun 60-70 H. Dimana zaman Abdul Malik (76 H) pemerintah mendirikan pencetakan mata uang khilafah yang dicetak secara terorganisir dengan control pemerintah. Akhirnya pada tahun 774 Masehi Raja Offa dari inggris mencetak koin emas yang merupakan direct copy dari dinar Islam berikut tulisan Arabnya. 

Semua tulisan dikoin tersebut adalah tulisan Arab, kecuali pada satu sisi bertuliskan "OFFA REX". Menurut Ekonomi Islam bahwa standarisasi nilai uang adalah emas dan perak (QS. 3: 14, 75, dan 12 : 20), dan bukan menggunakan dollar sehingga dengan mudah nilai uang dipermainkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline