Lihat ke Halaman Asli

Alan Giovanni

Pedagang Kaki Lima

Nyawa Setipis Organza

Diperbarui: 8 Mei 2023   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sabtu 29 November 2003 pukul 06.30 wib, aku di sapa malaikat maut.

Pagi setengah buta motorku berbenturan dengan bibir bus.

Perut motorku bocor, sementara bibir bus setengah sumbing.

Aku terbanting ke badan jalan.

Di larikanlah jasad ini ke tempat serupa sanatorium.

Dalam ruangan berbentuk persegi panjang, aku terbaring.

Bagaikan Robocop yang di tangani Sang Professor, hampir seluruh jasadku di tanam selang medis.

Pernafasanku pun di bantu ventilator.

Aku di ruangan itu, di temani perawat yang cantik penuh sigap.

Sementara aku tak bersama jasadku,

Yang sedang bertualang di alam yang entah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline