Lihat ke Halaman Asli

Kata yang Mati Suri

Diperbarui: 28 Mei 2017   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selepas bising suara terkapar di hajar sepi
Sepenggal kata jatuh dari langit malam
Bercerita tentang kata lain yang bergetar di pelataran senja
Sebagian terpasung di tiang sepi
~
Seperti bayi mereka meronta ronta
Barangkali mencari tuanya
Seorang lelaki berlumur sepi memungutnya kembali
Dengan sedikit gemetar menyulamnya menjadi barisan kalimat 
Di kepalanya keluar lembah, rumput, kupu kupu yang menggelepar di trotoar
" tumbuhlah " bisiknya pada basah tanah
" terbanglah " berkata ia pada cahaya 
~
Di pundak kanannya sekumpulan kunang kunang datang
Bocah bocah bertelanjang kaki berlarian matanya bercahaya seperti rona senja
Dari balik gigil sunyi kata yang terkucil memanggil..
Lelaki berlumur sunyi meloncat kegirgangan, seperti anak anak mendapatkan mainan 
" yang terasing tlah kembali memaknai diri, menjadi bagian dari semesta " katanya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline