Lihat ke Halaman Asli

Nyanyian Rindu

Diperbarui: 3 Februari 2017   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bibir senja itu  
Menggeliat segurat sepi
Tumbuh di antara reruntuhan kenangan
Rapuh ingatan mencoba memungutnya lagi
~
Selepas sepi yang di patahkan hujan
Katanya harapan telah di tebarkan
Pada tangan tangan yang berlumur kabut
Dan tubuh tubuh yang berbalut ngilu
~
Ketika rintik hujan berhenti  
Serangga serangga kembali berbisik meniupkan sunyi
Sepasang mata menatap ke arah jauh
Dan sungai kecil itu mengisahkan sesuatu
: kedalaman dingin, lapuk waktu dan segenggam rindu di sumbu kalbu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline