Lihat ke Halaman Asli

Kota Mati

Diperbarui: 31 Januari 2017   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam perut malam itu
Mulai tumbuh kisah yang hampir jadi
Di bibir kota
Daun daun malam kian kelam

Seperempat malam kemudian hujan turun  
Menggenang di sudut mata  
Ia dan beberapa beku kata dan reruntuhan kenangan

Di ruang itu mulai tumbuh perih  
Menusuk sampai ke tulang rusuk
Semenjak cinta itu di bunuh
Di kubur dengan asap dan api, menjadi air mata di penjuru kota

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline