Lihat ke Halaman Asli

Negeri Asap

Diperbarui: 18 September 2015   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Pekat asap meruap
Menyandra udara tak kunjung lenyap
Kota yang kadung murung itu begitu pengap
Kota yang kian kelam dan nyaris senyap

Sepasang mata bocah meratap
Kelopak parunya sesak mencecap asap
Di kejauhan dengan  setengah cemas doa doa untuk sang rimba terucap 
Rimba yang setengah sekarat terkepung api di tepi harap

Sebab api terus merayap memberangus dengan kalap
Lihat langit beratap asap
Maka lekaslah lenyap
Biarkan jantung sang rimba kembali senyap

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline