Lihat ke Halaman Asli

Di serambi malam

Diperbarui: 17 Juni 2015   05:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac


Dibangku taman sejumput sepi itu
Diam diam menyaru di kedalaman ragu
Mengalir getir di sela bibir 
Menjadi hening mengantung di ranting ranting

Memantraiku dengan pecahan rindu
Seteleh rembulan luluh, runtuh dikaki langit jauh
Bersama ribuan kisah yang berceceran dipunggung waktu
Dan berkisahlah segala kelam dirahim malam menyeret derit rindu sebagai masa lalu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline