Lihat ke Halaman Asli

Jejak ditepi Senja

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Diujung hari, aku dan dirimu, disuatu senja memandangi burat matahari..

Kau mematung tenggelamkan diri dalam kebisuan, wajahmu sepi, suaramu disamun sunyi


" Bukankah mimpi kita masih ada disini ? " kataku

Kau hanya diam wajahmu menadah langit menyelami angkasa..

Hanya ada hening dibalik matamu yang bening

Tak ada hangat matahari..


Sungguh aku tak ingin melihat mendung dilangit matamu..

Maka kubiarkan kau tumpahkan semua kata katamu dalam lembar lembar tisu

Mungkin kau ingin menutup catatan ini dan membiarkannya menjadi kenangan.


Barangkali waktu tak lagi mencatat berapa ribu kali kutatap jingga senja dalam sepinya jiwa..

Menyusuri jejak jejakmu, sendiri hanya aku dan diriku..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline