Oh malam lihatlah dompetku yang kelam Ia rindu pelukan lembar lembar itu Wanginya,warnanya..merahnya yang ia suka Ia rindu,i pada tiap kenangan yang tersisa Ah malam lihatlah,ia tampak kusam Ia di rundung rindu, Semenjaklembaran itu melayang entah kemana Ia benar benar,jatuh cinta sejak pertama Lembar lembar itu mencumbuinya Aku juga rindu pada senyum manis Yang tertera pada sisi wajah imutnya Apakah ia marah,lalu berpindah ? Ah malam kau tak mengerti,betapa,ia dan aku merindunya Ingin kupeluk, Kudekap, Kucium Kubelai hingga terlelap dalam dekapannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H