[caption id="attachment_322323" align="aligncenter" width="300" caption="Koleksi pribadi"][/caption]
Semalam aku mengingatmu, sewarna merah jambu, diantara lengkug senyummu
Sesaat lalu aku melihatmu, mengendarai roda waktu, mennghunus sebilsh gelisah
Lantas kau seka titis gerimis disudut mata
Ahh, aroma resahmu, gerai rambut dicumbu lampu lampu, adalah luka didada kiriku
Kemarilah adik manis, menarilah dipelataran wsktu, sebelum malam jelmakan sepi
Menarilah sembari melepas oecahan gelisah, luruhkan lukamu diantara kuncup kuncup batu Tersenyumlah serekah dan sewarna bunga bunga
Berlarilah diounggung waktu yang begitu laju didadamu Aku akan mengantarmudengan sekranjang doa
Doa dibalik lengang, sebab engkau tlah menjadi kembang didada seseorang