Lihat ke Halaman Asli

Jalan Provinsi Sumsel di OKI Rusak Parah, Alex Noerdin ke Mana?

Diperbarui: 19 Februari 2018   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

globalplanet.news

Memprihatinkan, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi jalan Provinsi Sumsel di wilayah Kabupaten OKI,  terutama di Kecamatan SP Padang dan Jejawi. Kondisi jalan tersebut rusak parah. Jangankan untuk kendaraan roda empat, kendaraan roda dua pun sudah sulit untuk memilah-memilih jalan yang harus dilalui.

Macet serta kecelakaan pun seringkali tak bisa dihindari, akibat kondisi jalan yang tak layak dilalui itu. Apalagi malam hari, semua yang melewati jalan itu selalu merasa was-was. Maka wajar warga setempat dan pengguna jalan terus mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Karena memang jalan tersebut merupakan jalan alternatif Kabupaten OKI -- Palembang.

Kerusakan jalan provinsi itu sendiri diduga karena sering dilewati kendaraan sebuah perusahaan bertonase besar yang mengangkut material untuk pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang. Tetapi apapun alasannya, karena itu jalan Provinsi tentu menjadi tanggung jawab Pemprov Sumsel untuk segera memperbaikinya.

Tanggapan Bupati OKI H Iskandar, SE

Bukan hanya warga OKI dan pengguna jalan yang kecewa dengan rusaknya jalan Provinsi Sumsel di wilayah OKI tersebut. Tetapi kekecewaan juga datang dari Bupati OKI H Iskandar, SE. Ia mengkritik Pemprov Sumsel yang lambat dalam membenahi infrastuktur jalan. Terlebih tahun ini akan ada Asian Games di Palembang. Tentu jalan itu diharapkan segera diperbaiki, agar masyarakat yang akan datang ke Palembang tidak bersusah payah melintasi jalan tersebut.

Bupati OKI menyadari banyak masyarakat yang menggerutu jalan rusak mulai dari perbatasan Kayuagung, SP Padang, Jejawi hingga Rambutan, Banyuasin. Tanggapan H. Iskandar beberapa waktu lalu, kalau Pemkab OKI tidak berhak disalahkan memang sudah tepat. Karena memang jalan itu bukan tanggung jawab Bupati OKI, tapi Pemprov Sumsel.

Kritik Ketua DPW PAN Sumsel yang mengatakan Pemprov Sumsel terlalu sibuk dan konsentrasi membangun Jakabaring, seperti membangun PON, membangun Asian Games, dan membiarkan jalan di wilayah OKI rusak parah, layak diapresiasi. Karena memang sudah seharusnya Pemprov Sumsel dikritik, agar masyarakat sadar kalau menjadikan Pemkab OKI sebagai kambing hitam atas rusaknya jalan tersebut, kurang tepat.

Memang kita layak prihatin dengan berbagai hujatan dan fitnah yang menyerang Bupati OKI yang tersebar di berbagai media. Padahal semua orang tahu, jalan rusak itu tanggung jawab Pemprov Sumsel. Sampai detik ini, Bupati OKI memang tidak bisa berbuat apa-apa, karena keluhannya kepada Pemprov Sumsel belum juga menuai tanggapan, bahkan cendrung disepelekan. Kini, ia pun berharap Pilkada 2018 menemukan pemimpin baru yang peduli terhadap kondisi jalan di wilayahnya.

Bukti Buruknya Pemerintahan Alex Noerdin

Buruknya infrastuktur jalan Provinsi Sumsel di wilayah OKI itu menjadi bukti kurangnya kepedulian Gubernur Sumsel Alex Noerdin terhadap kondisi jalan di daerah tersebut. Alex Noerdin sebagai Gubernur tentu menjadi orang paling bertanggung jawab atas rusaknya jalan itu.

Kini, kepemimpinannya sebagai Gubernur Sumsel tinggal menghitung beberapa bulan lagi. Apakah ia akan bergerak cepat untuk memperbaikinya setelah mendengar kritik dari Bupati OKI? Melihat responnya, tidak ada tanda-tanda kalau Alex Noerdin akan segera membenahi jalan itu. Apalagi belakangan ini, ia terlalu sibuk berkampanye memenangkan anaknya Dodi Reza Alex Noerdin sebagai Gubernur Sumsel.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline