Lihat ke Halaman Asli

Golkar Sumsel Terpecah, Kader Muara Enim Dukung Herman Deru-Mawardi Yahya

Diperbarui: 2 November 2017   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Setelah menuai kritik dari para aktivis demokrasi, pengusungan DPP Partai Golkar terhadap Dodi Reza Alex untuk maju di Pilkada Sumatra Selatan 2018, kali ini menuai kekecewaan dari beberapa kader Golkar di Sumsel. Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi internal Partai Golkar di Sumsel. Dukungan Golkar Sumsel terhadap Dodi Reza Alex pada Pilkada serentak tahun 2018 mendatang dipastikan tidak solid.

Adalah beberapa kader Golkar Muara Enim (ME) yang tidak menyetujui keputusan DPP pusat atas pengusungannya tersebut. Bukan mendukung Dodi, mereka justru mendukung pasangan calon Gubernur Sumsel Herman Deru dan Mawardi Yahya.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari forumsumsel.com, Ahmad Solihin (Sekretaris AMPG DPD Partai Golkar Muara Enim dan juga Ketua Pemuda Garuda KPPRI Muara Enim), menyatakan bahwa meski dirinya dan beberapa kader lainnya sebagai kader Golkar, untuk Pilkada Sumsel mereka mendukung Herman Deru dan Mawardi Yahya.

Alasan Ahmad Solihin tidak menjatuhkan dukungannya pada Dodi Reza Alex, karena dia menganggap DPP dan DPD Partai Golkar dalam mencalonkan kandidat Cagub dan Cabup tidak mendengarkan aspirasi dari bawah. DPD Partai Golkad dinilainya hanya mementingkan kepentingan politik para elit. Selain itu, ia pun menganggap DPD Partai Golkar tidak membuka mata, karena selama ini berdasarkan survei HD berada di posisi teratas mengalahakan kandidat-kandidat lainnya.

Kemudian, alasan Ahmad Solihin mendukung HD karena Cawagub-nya MY adalah kader senior Partai Gokar yang sangat disegani. Pengalaman serta berbagai prestasi yang pernah diraih MY selama dua periode menjadi Bupati Ogan Ilir, menjadi bukti MY layak mendampingi HD di Pulgub Sumsel 2018.

Begitupun dengan HD sendiri, Ahmad Solihin menilai HD merupakan sosok yang paling pantas untuk mengemban amanah di Sumsel kedepan. Sepak terjangnya, keberhasilannya selama dua periode menjadi Bupati OKU Timur, benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dari atas hingga lapisan bawah.

Untuk itu, bagi Ahmad Solihin pengalaman HD dan MY yang sama-sama pernah menjadi bupati 2 periode, menjadi pertimbangan serius mengapa pasangan ini layak didukung. Ia percaya, jika HD dan MY terpilih jadi Gubernur Sumsel, program pembangunan yang keduanya lakukan berdasarkan aspirasi dari bawah, bukan pembangunan mercusuar atau mega proyek yang sekedar untuk mencari nama di tingkat nasional mapun internasional, tapi tidak memberikan dampak langsung terhadap perbaikan ekonomi masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline