Gaya hidup gelamor sepertinya sudah menjadi kebiasaan anak pejabat. Apalagi setelah dirinya mengikuti jejak sang ayah, yang juga menjadi pejabat daerah. Kebiasaan hidup gelamor bukannya dihilangkan justru semakin menjadi-jadi. Kehidupan semacam itulah yang saat ini sedang dinikmati oleh Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin, anak sulung Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Gaya hidup Dodi Reza Alex yang juga Calon Gubernur Sumatra Selatan 2018 ini benar-benar menyayat dan mencekik hati masyarakat Sumsel, khususnya Muba. Bagaimana tidak, ditengah kemiskinan yang dirasakan warga Muba, Dodi justru menari-nari diatas penderitaan warga yang telah memberikan amanah kepada dirinya menjadi Bupati Muba tersebut.
Anak kandung Gubernur Sumsel Alex Noerdin ini mengeluarkan anggaran untuk pakaian dinasnya luar biasa mahalnya. Bayangkan, setiap satu stel jatah pakaian dinas harganya sampai sebesar Rp7.880.952. Harga itu untuk masing-masing jenis pakaian dinas, yaitu PSL (Pakaian Sipil Lengkap), PDH (Pakaian Dinas Harian), PSR (Pakaian Sipil Resmi), Pramuda, dan Batik.
Jatah pakaian dinas buat Bupati Dodi Reza Alex Noerdin ini sendiri berasal dari APBD Kabupaten Musi Banyuasin atau Muba, yang tentu saja diperoleh dari rakyat Muba. Dimana, isi dari APBD tersebut memberitahukan bahwa Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin mengalokasi belanja pakaian dinas untuk KDH atau kepala daerah sebesar Rp165.500.000.
Dari anggaran sebesar Rp165.500.000 ini, Setda Kabupaten Muba akan membeli pakaian dinas sebanyak 21 stel. Jadi, kalau boleh dibagi rata, maka harga satu stel pakaian dinas Bupati Dodi Reza Alex Noerdin adalah sebesar Rp7.880.952.
Mahalnya harga satu stel pakaian dinas Bupati Dodi Reza Alex Noerdin yang akan ikut Pilkada Sumsel 2018 ini jelas hanya menghambur-hambur duit pajak rakyat Muba. Harga sebesar Rp 7,8 juta untuk satu stel pakaian dinas bukan lagi mahal, tetapi besar kemungkinan ada penyimpangaan anggaran negara. Hal ini tentu harus diungkap oleh aparat hukum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H