Pada mulanya saya mengeluhkan terhadap pelayanan JNE,karena bila kiriman atau paketan yang telah dikirim orang menuju saya sampai ke alamat tujuan ,dalam hal ini ke kota saya,kiriman atau paketan itu bukannya diantar ke rumah,tapi petugas pengantar JNE hanya memberitahukan ke saya melalui Hand Phone ,bahwa kiriman atau paketan yang menuju saya tersebut telah tiba. Kalau tidak melalui SMS ,mereka telpon.
Karena merasa senang kiriman atau paketan yang sudah dinanti-nanti telah tiba ,maka saya segera menjawab,"Ya, saya ambil ke Kantor!"
Saya tidak menanyakan macam-macam lagi,misalnya ,"kenapa tidak diantar,bukankah tanggung jawab JNE harus menyampaikan langsung ke orang sebagai penerima kiriman atau paketan tersebut. Saya tidak "neko-neko",karena nantinya saya tentu akan berurusan dengan JNE kembali. Biarlah mengalah untuk menang .Tapi mungkin juga karena jarak rumah saya dengan JNE tidak terlalu jauh,hanya dalam kisaran 3 kilometer , 5 menit juga sampai bila ditempuh dengan sepeda motor.
Saya pun berpikir positif saja, barangkali itu adalah merupakan perilaku oknum JNE,tapi itu tentu bukan karena kebijakan JNE. Barangkali pimpinan JNE yang berada di kota saya ,sebuah kota Kabupaten sudah menginstruksikan ke Petugas Pengiriman agar kiriman atau paketan diantar ke rumah penerimanya,hanya saja tidak dilaksanakan oleh Petugasnya.
Adanya perilaku petugas JNE seperti itu saya tetap saja mengulangi untuk menggunakan jasa JNE,tapi tentu berbeda dengan respon salah seorang pelanggan JNE .
Saat saya berada di kantor JNE untuk mengirim paket, salah seorang pelanggan JNE tersebut menyampaikan kekesalannya.
"Kenapa paket saya tidak di kirim ke rumah?"Tanya salah seorang pelanggan tersebut
"Tetap kami kirim ,tapi mungkin petugas kami belum sampai,"jawab Petugas Bagian Administrasi atau Bagian Pengiriman.
"Tapi sudah beberapa kali tidak pernah diantar ke rumah!"Timpal salah seorang pelanggan JNE.
"Biasanya kami antar bila kiriman atau paketan yang tujuannya pada wilayah Bapak sudah terkumpul."Jawab Petugas Bagian Administrasi atau Bagian Pengiriman JNE.
Tentu itu hanya alasan yang dibuat-buat oleh Petugas Bagian pengiriman. Tidaklah logis bila menunggu kiriman atau paketan terkumpul yang tujuannya pada wilayah tertentu , baru di sampaikan ke penerima kiriman atau paketan. Ini dapat mengakibatkan kiriman atau paketan akan membutuhkan waktu yang lama baru sampai ke penerima kiriman atau paketan tersebut. Saya yakin itu bukan merupakan kebijakan dari JNE di kotaku ,juga bukan Kebijakan JNE secara nasional.