Idul namanya ,laki-laki Desa berumur 55 tahun yang hadir pada acara syukuran . Ketika asyik mengunyah kue yang ada dimulutnya ,tiba-tiba saja....Krak......Krak . Batu barangkali pikirnya. Lalu dimuntahkannya kue itu ketangannya. Kemudian diperiksanya. Kok, aneh ,ada emas dalam kue,katanya dalam hati,seraya emas tadi disimpannya ke dalam saku. Khawatir ketahuan para undangan lainnya.
Selang beberapa hari, emas yang ditemukannya dalam kue itu dijualnya,lalu dia pun mengadakan acara syukuran. Pokoknya, tidak mau kalah dengan yang sudah melaksanakan syukuran tersebut.
"Tumben mengadakan acara syukuran!"Ledek temannya yang sudah sangat akrab padanya.
"Iya,lagi ada rezeki,"timpal Idul
Tetapi setelah 2-3 hari acara syukuran ,tiba-tiba Idul kaget.
"Kok, kemana lapisan gigi emas saya?"Tanyanya dalam hati,ketika Dia sedang memandang-mandang giginya di cermin.
Lalu dia mengingat-ingat sejenak. Oh.....pasti yang nyangkut di kue tempo hari pada acara syukuran. Ternyata emas itu lapisan gigi Idul sendiri.
Aduh.....padahal lapisan gigi itu sudah dijual buat acara syukuran.
Nah, lho! Makanya jangan mudah terpancing, orang syukuran ingin syukuran pula,padahal uang yang dimiliki 'kan berbeda-beda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H