Apakah Anda pernah merasa bosan dengan model soal yang diujikan kepada pemelajar? Apakah ada cara lain untuk menyajikan soal ujian yang lebih menantang kemampuan berpikir kritis dan kreatif tanpa harus tutup buku dan melarang penggunaan teknologi informasi?
Saya mencoba cara-cara berikut ini untuk ujian mata kuliah Bisnis Internasional. Tujuannya tentu saja supaya mahasiswa tidak hanya memindahkan atau menyalin dari buku ke lembar jawab ujian.
Pada bagian pertama, peserta ujian disajikan dua skema yang meringkas hasil belajar selama satu semester. Mereka memilih salah satu skema yang paling dikuasai. Menggunakan skema tersebut mereka diminta untuk menuliskan sebuah paragraf sepanjang 100-150 kata.
Paragraf tersebut harus memiliki ide atau gagasan pokok pada awal paragraf yang disertai dengan kalimat-kalimat penjelasan. Kalimat penjelasan harus menyajikan argumentasi atas dasar teori dan minimal satu contoh.
Pada bagian kedua, peserta ujian disajikan 20 konsep kunci yang telah dipelajari dan sebuah paragraf yang terdiri dari bagian-bagian kalimat yang dihilangkan. Peserta ujian harus memasangkan kata kunci yang diberikan untuk melengkapi bagian-bagian kalimat yang hilang sehingga akhirnya paragraf yang diberikan menjadi utuh.
Pada bagian ketiga, peserta ujian disajikan sepuluh kalimat. Setiap kalimat terdiri dari dua bagian yang harus dilengkapi. Peserta ujian harus melengkapi bagian-bagian tersebut dengan kata kunci yang tepat.
Ada lebih dari satu alternatif jawaban benar untuk melengkapi kalimat-kalimat tersebut. Peserta dengan demikian harus membuat keputusan untuk memilih jawaban yang akan disajikan.
Pada bagian keempat, peserta ujian disajikan 10 pertanyaan pilihan jawaban. Pilihan jawaban benar untuk setiap soal bervariasi jumlahnya antara 2-5 jawaban benar. Tentu saja jika peserta tidak memilih jawaban benar sesuai dengan jumlah yang tepat maka poin untuk jawaban benarnya akan dikurangi.
Pada bagian terakhir, pesert ujian diberi bacaan yang disarikan dari harian bisnis. Berdasarkan bacaan tersebut peserta diminta untuk menjawab tiga dari lima pertanyaan yang diberikan. Jawaban peserta harus menggunakan argumen yang didukung dengan konsep yang telah dipelajari.
Sebelum ujian akhir diberikan dalam bentuk tertulis, peserta telah diberi latihan uji coba dengan platform daring. Selama proses uji coba peserta tidak mengalami kesulitan dalam menjawab soal-soal tersebut meskipun mereka menyampaikan bahwa tingkat kesukaran soal tersebut sangat tinggi meskipun ujiannya bersifat buka buku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H