Kehadiran kursus daring massal (Massive Open Online Courses/MOOC) menjawab kebutuhan belajar masyarakat di era digital. Menggunakan gawai dan jaringan internet, MOOC dapat diakses di mana saja dan kapan saja. MOOC menyediakan berbagai jenis kursus. Kursus tersebut mencakup topik akademik maupun keterampilan untuk pengembangan profesi. Di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Tiongkok, MOOC telah mengeluarkan sertifikat profesi, diploma sarjana, bahkan master.
Ada banyak sekali platform MOOC yang sduah dikembangkan. Coursera adalah salah satu platform MOOC paling popluer yang dikembangkan di Amerika Serikat. Di Inggris ada platform bernama FutureLearn. Sementara di Tiongkok terdapat XuetangX. Dalam sebuah laporan yang diturunkan pada 22 Desember 2018 oleh EdSurge, jumlah pengguna Coursera adalah yang paling besar disusul oleh XuetangX dan FutureLearn. Sampai dengan pertengahan tahun 2018, Coursera telah memiliki 30 juta pengguna. Pada waktu yang sama, jumlah pengguna XuetangX sebanayk 9,3 juta dan FutureLearn 7,1 juta. Selain ketiga nama tersebut, masih ada platform MOOC lainnya seperti edX, iCourse163, Udacity, dan berbagai platform yang dikembangkan oleh masing-masing negara.
Di Indonesia, sejak tahun 2015 telah ada IndonesiaX. IndonesiaX adalah platform MOOC berbahasa Indonesia yang dikembangkan oleh PT Education Technology Indonesia (ETI). Platform ini mulai menawarkan kursus sejak 17 Agustus 2015. Jumlah pengguna platform ini memang masih terus mengalami pertumbuhan. Data terakhir pada tahun 2017 menunjukkan telah terdapat kurang lebih 120 ribu pengguna. Pengembangan aplikasi gawai cerdas juga masih terus dilakukan. Untuk platform Android, sampai dengan awal tahun 2019 ini, aplikasi IndonesiaX telah diunduh oleh hampir 600 pengguna.
Kursus-kursus yang ditawarkan melalui IndonesiaX sangat beragam. Kursus-kursus tersebut dikelompokkan menjadi akademis dan kemampuan terapan. Kelompok akademis adalah kursus-kursus yang berhubungan dengan program kuliah di perguruan tinggi. Kelompok kemampuan terapan mencakup kursus-kursus yang berhubungan dengan pengembangan keterampilan untuk mendukung pekerjaan.
IndonesiaX menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi ternama dan institusi terkemuka untuk memberikan pelatihan secara daring. Perguruan tinggi dan institutis tersebut antara lain adalah Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, BNI 46, Maybank, BNBP, dan Markplus. Ditegaskan oleh salah satu pengguna aplikasi Android, Gierlang Bhakti bahwa, "(IndonesiaX) adalah kontribusi untuk bangsa. Saya sangat senang Indonesia memiliki MOOC sendiri, terlebih lagi (kursusnya) diisi oleh tokoh serta institusi terkemuka: Rhenald Kasali, Wisnuthaman, dll."
Kursus-kursus pada IndonesiaX dapat diikuti secara gratis. "Yang bagus (adalah) cara belajar(nya) baru, gratis, dan sangat berkelas," ungkap Rahmat Supono. Ditegaskan pula oleh Teguh Mikha bahwa, "Kursus yang disediakan (IndonesiaX) juga variatif dan dapat disesuaikan dengan karir dan minat masing-masing peserta." Selain itu menurut Pata Mon, "Model edukasi (ini) mampu membuka wawasan dan meluaskan perspektif yang telah terbentuk." Bagi peserta yang menginginkan bukti hasil belajar, sertifikat juga dapat dipesan melalui laman IndonesiaX dan ditebus melalui Tokopedia.
Pengguna aplikasi IndonesiaX telah banyak yang menunjukkan apreasiasinya terhadap kehadiran MOOC khusus berbahasa Indonesia ini. Meskipun masih terdapat beberapa kendala teknis baik pada versi web maupun aplikasi, pengembang kursus terus berusaha mengembangkan platform ini. IndonesiaX jelas merupakan jawaban terhadap kebutuhan belajar di masa sekarang dan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H