Lihat ke Halaman Asli

Kesulitan Merangkai Sebuah Kalimat?

Diperbarui: 16 Februari 2016   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bagi sebagian orang, pekerjaan merangkai kata menjadi sebuah kalimat kemudian menjadi tulisan utuh adalah sebuah hal yang sangat mudah. Tapi tidak bagi sebagian yang lainnya. Jangankan untuk menulis artikel panjang lebar, hanya untuk sekedar menulis redaksi email pun kadang sulitnya minta ampun. Ada kalanya untuk menulis sebaris dua baris kalimat pun susah untuk diselesaikan. Bolak balik tekan tuts keyboard huruf dan tombol backspace / delete secara bergantian.

Bukankah unsur kalimat itu hanya persoalan menempatkan mana kata yang bisa ditempatkan sebagai Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan saja? jika sebagian diantaranya tidak dibutuhkan, maka boleh dihilangkan tergantung konteksnya. Formil atau tidak? Karya Ilmiah atau Sastra? dst.

Untuk menjadikan menulis itu menyenangkan, jangan pernah berpikir bahwa menulis itu harus selalu baku. Harus seperti merangkai kalimat dalam makalah atau skripsi atau karya ilmiah misalnya. Cobalah mulai mengkombinasikan kata-kata pendek dan sederhana yang terdiri dari subjek dan predikat saja, atau bisa juga predikat + objek saja, subjek + keterangan, predikat + keterangan, dst. Jangan tanyakan soal apa subjek, predikat, objek dan keterangan itu disini. Bukankah sewaktu SD kita memperlajarinya...

Setelah lulus tahapan ini maka seharusnya tidak perlu lagi ada istilah sulit merangkai sebuah kalimat. Sebagai motivasi, peganglah lima prinsip yang umum berlaku, terutama bagi seorang penulis pemula, bahwa :

  1. Mencari ide menulis itu sangat mudah.
  2. Merangkai kalimat per kalimat itu ternyata tidaklah sulit.
  3. Menentukan gaya bahasa menulis sendiri itu gampang-gampang susah, tapi jangan lupakan bahwa ini tetap bisa dilatih.
  4. Membuat tulisan menarik itu bukan hanya bicara tentang bakat, tetapi diasah dan belajar, itu jauh lebih penting.
  5. Selama tujuannya baik, membagikan apa yang kita tulis melalui sebuah blog, forum, sosial media itu jauh lebih menyenangkan dari pada menyimpannya dalam sebuah buku harian yang hanya disimpan di dalam lemari atau di bawah bantal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline