Disadari ataupun tidak, jika kita benar-benar ingin melakukan sesuatu, kita akan selalu menemukan jalan. Namun, jika kita tidak ingin melakukannya, kita akan menemukan alasan. Dalam hal mengatasi ketakutan pun demikian, cara termudah adalah dengan tidak menggunakan alasan. Sebaliknya, kita perlu mencari pendekatan yang positif untuk mencapai tujuan, sehingga begitu kita mengambil langkah pertama dari apa yang akan kita tuju, tak ada sedikitpun rasa takut, terutama ketakutan untuk gagal atau tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan ingatlah satu hal bahwa "ketakutan akan selalu menjadi musuh kita selamanya".
Takut juga akan menyebabkan kita kehilangan banyak hal lainnya dalam hidup. Apakah ketakutan menahan kita dari banyak hal? Apakah kita takut untuk menghadapi orang lain dan memberitahu mereka apa yang kita rasakan sebenarnya? Apakah kita tersenyum di depan orang lain, kemudian membicarakan keburukan tentang orang itu di belakangnya? Apa yang begitu sulit tentang menjadi jujur tetapi menggunakan kebijaksanaan? Sesungguhnya kita dapat menyingkirkan ketakutan dan memecahkan banyak masalah.
Ketakutan datang dalam berbagai bentuk. Tidak peduli bentuk apa, harus ada upaya untuk memeranginya. Sulit untuk melihat kembali kehidupan dan berpikir tentang apa yang bisa dicapai, tapi terlalu takut untuk melakukan sesuatu tentang hal itu. Dalam mengatasi rasa takut, musuh terbesar yang ada adalah datang dari diri kita sendiri yang membiarkan rasa takut menghalangi kita untuk melakukan sesuatu, untuk mencapai tujuan, untuk meraih kesuksesan. dalam hidup.
Jadi, jika sebagian besar hidup kita hanya dipenuhi dengan rasa takut, maka lebih baik kita mati sejak kemarin! karena dengan demikian mulai hari ini dunia akan terbebas dari orang-orang penakut! Ubahlah prinsip hidup kita mulai hari ini dengan motto "tidak takut untuk hidup", karena hidup itu harus dijalani, dinikmati, untuk kemudian disyukuri....
Bukan begitu, begitu bukan...?
----------------------------------------------------------------------------
temukan tulisan lainnya_langsung dari sumbernya disini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H