Yes 22:19-23; Rm 11:33-36; Mat 16:13-20re
Tidak seorang pun manusia mengetahui pikiran Allah. Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya. Hal itu nyata ketika Allah berkenan terhadap Petrus serta menjadikannya sebagai wadas atau dasar bagi Gereja yang akan didirikanNya.
Jika melihat kemampuan yang dimiliki Petrus, tidak pantas rasanya ia memperoleh tugas sebesar itu. Namun sekali lagi, hikmat dan pengetahuan Allah tidak dapat dipahami oleh manusia. Melalui keterbatasan Petrus tersebut, Allah menunjukan kepada kita rahmatNya yang sungguh luar biasa. Demikian juga dengan kita, bagaimanapun keadaan kita, Allah juga memakai kita sebagai alat ditangganNya untuk mewartakan dan menciptakan kebaikan bagi orang-orang disekitar kita sehinga terciplah dunia yang lebih baik.
Kita tidak perlu minder, sebab keterbatasan dan kelemahan kita dipergunakan Allah sebagai sarana bagi kemuliaan namaNya. Setiap kita berharga dihadapanNya dan setiap kita dibutuhkan Allah sebagai perpanjangan tangan dan kasihNya dengan cara kita masing-masing. SEMOGA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H